jalan-jalan

67 7 0
                                    

Sesampai di tempat tujuan dimana itu tempat sangat bagus dan juga luas yaitu tempat museum, rakha yang masih tak memahami apa keinginan dari kakak nya itu mengajak dirinya ke tempat senang namun juga dia kebingungan mengapa ada foto² dia sejak kecil.

"Mengapa hanya ada foto ku dari aku bayi sampai sebesar ini?" ucap rakha dalam hati

Rakha masih saja jalan sampai di tengah² ruangan dia mendapatkan sebuah mobil mewah dengan merek sport bahkan mobil itu unlimited.

"Mobil incaran gue ini" kata rakha dalam hati

Rakha terus saja berjalan jalan sampai tak menyadari kalau dia jalan sendirian sampai ke lantai kedua.

"Ada tulisan apa ini" kata rakha dalam hati

Rakha pun membaca nya terlihat ada tulisan "HBD adek kesayangan" dia sangat bingung bahkan menatap ke belakang bahwa sudah tak ada orang dia pun balik lagi ke lantai 1 namun hasil nya sama tak ada orang sama sekali.

"Lah kemana mereka?" kata rakha dalam hati

Rakha mencari di tempat sudut bahkan dia tak pernah melewatkan namun tak ada hasilnya sampai menuju lantai paling atas, di lantai 10 hanya tanah kosong tak ada apa² cuma dekorasi kecil saja buat dirinya ingin turun namun tiba² ditarik tangan nya oleh seseorang buat dia sangat kaget.

"Aaa" teriak rakha

Dan dorr... suara balon meletus dan tiba² ada yang melempar sebuah tepung serta telur tak lupa juga air kepada rakha, rakha yang masih bingung itu dengan respon sangat pasrah sekali tak berdaya sama sekali.

"Bagaimana bagus kan rencana ku?" pede jefan

"Haha jelas dong ini juga aku sendiri yang dapat ide begini" balas gema

Ya kali ini rakha mengetahui nya dia pun murka di raut wajah nya bikin jefan dan gema ketakutan serta kaget.

"Dek dek ini semua bisa diajak bicara baik² kok" ucap jefan

"Iya benar dek jangan dibawa emosi ya" balas gema

Namun tak ada jawaban dari rakha dia membawa seember penuh air yang siap melempar kepada jefan dan gema namun mereka malah kejar² an seperti tom&jerry saja.

"Good sesuai di ide kan gema dan kita disini siap² untuk rencana selanjutnya" tegur arie

Mereka semua pun mengangguk dan pergi, entahlah apa yang dilakukan mereka saat ini masih dalam tahap rahasia.

Sesampai di lantai 8 jefan dan gema sudah mengode nyerah bahkan dirinya sudah cape berlari begitu juga rakha.

"Maksud dari perkataan mas apaan tadi hah?" tegur rakha

"Yang mana? Perasaan hanya diam saja" tanya gema

"Oh masih gak mau ngaku?" kesal rakha

"Apaan sih dek? Bisa gak kami berdua istirahat?" tanya jefan

Rakha masih saja dalam raut wajah kesal nya namun dia malah duduk bersandar dengan rileks buat ada kesempatan jefan dan gema lari dari tempat itu tanpa rakha sadari.

Kehidupan KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang