Malam pun tiba kini semua orang berkumpul di ruang tamu kecuali rakha sendiri.
"Mau bagaimana pun kalian harus meminta maaf sama rakha" ucap papah
"Tapi kok aku agak aneh sama sikap adek ya?" bingung emyr
"Aneh gimana sayang?" tanya susan
"Kan biasa nya kalau rakha lagi kesal diantara kita dia selalu saja ladenin kita tapi dengan keusilan nya namun sekarang ini cuek habis" jawab emyr
"Lah iya ya kok aku baru sadar?" kaget jefan
"Terus bagaimana?" tanya gema
"Tetap dengan niat kita saja untuk meminta maaf sama rakha" jawab fahad
Di sisi lain terlihat gibran yang sedang melewati kamar kedua orang tua nya namun dia malah berhenti karena penuh penasaran saat rakha nelpon seseorang.
"Saya nggak mau tau ya dia harus mati dan disini akan saya hendel mungkin nanti salah satu atau semua keluarga nya bakalan mati biar saya mendapatkan harta nya" ucap nya
Gibran sangat kaget bahkan tak percaya mengapa ayah nya tega mau bunuh keluarga nya sendiri? Itu lah yang di pikiran nya.
"Bentar nanti kita lanjutkan ada orang di depan kamar" ucap nya lagi
Telpon pun terputus dan gibran langsung pergi meninggalkan nya dengan cara terburu-buru.
"Nggak ada siapa² tapi perasaan ada orang deh" ucap nya
Orang itu kembali lagi nelpon namun gibran malah menuju ruang tamu dengan nafas tak beraturan.
"Tarik nafas yang panjang dan hembuskan perlahan" ucap clay
Gibran pun mengangguk dan mengikuti saran clay.
"Kamu kenapa sayang?" tanya mala
"Kita semua dalam bahaya di dalam kamar itu bukan ayah melainkan musuh ayah bund" jawab gibran
"Masa sih? Om rey nggak percaya" balas rey
"Aku dengar langsung ya om bahwa dirinya sedang nelpon dan minta orang yang itu yang dijadikan sandra nya mati sedangkan keluarga nya disini dia yang hendel otomatis ayah disekap" jelas gibran
"Tuh kan benar dugaan ku terus rakha yang asli dimana?" tanya emyr
Tiba² ada seseorang dengan seluruh tubuh nya penuh banyak luka namun dirinya memegang senjata.
"Woy keluar lu enak aja telah ngurung gue dan sampai babak belur gini dan mau bunuh keluarga gue?" teriak nya
Semua orang sangat kaget tak lama orang nya datang dan langsung menghajar sampai babak belur hampir mati tak lama polisi datang.
"Permisi pak raden winara anda kami tahan atas tuduhan telah melecehkan saudara pak rakha" ucap polisi
Polisi dan orang itu pun pergi.
"Kamu siapa?" tanya mala
"Mas bintang anterin ke kamar dan obatin luka ku ya" ucap rakha
"Bentar tapi kau siapa?" tanya fahad
"Adek kesayangan kalian" jawab rakha
Bintang langsung menarik tangan rakha ke sofa ruang tamu dan dia mengambil obat p3k dirinya langsung obatin luka rakha dengan sangat pelan agar rakha nggak merasa kesakitan.
"Sayang kamu mau makan?" tanya mala
"Boleh" jawab rakha
"Mau makan apa? Biar nanti aku siapin" tanya mala
"Terserah kamu saja" jawab rakha
Mala pun pergi menyiapkan makanan untuk suami nya sedangkan bintang masih mengobati luka rakha bahkan dibantu oleh jefan juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Ku
RandomCerita ini menunjukkan seorang anak pria yang mendapatkan kasih sayang lebih dari keluarga nya bahkan juga dia sangat manja sekali apalagi dengan kakak² nya tak hanya keluarga nya saja tapi teman² nya juga menyayangi anak pria tersebut. RAKHA itu l...