Malam pun tiba kini mereka semua pada kumpul di ruang makan untuk makan malam namun seperti biasa mereka nunggu seseorang jika dia belum datang.
"Kok lama banget sih adek? Dia lagi ngapain coba?" tanya clay
"Sabar dikit lah palingan dia lagi chattan sama cewek nya" jawab arie
Namun sudah 20 menit mereka nunggu tetapi tak ada hasil nya buat mereka semua cemas.
"Emy kamu masuk kamar nya dong mamah jadi khawatir sama nya" ucap mamah
Emyr pun mengangguk tapi saat ingin naik tangga dia balik lagi karena rakha sudah datang.
"Sini sayang duduk sebelah mamah nanti mamah suapin" ucap mamah
Karena rakha anak baik dan berbakti kepada orang tua dia pun menurutinya dan mereka makan malam.
Selesai itu rakha malah bengong tak pergi ke kamar nya biasanya dia paling awal pergi setelah makan malam.
"Dek are you okay?" tanya rey
Rakha pun menoleh namun air mata nya malah menetes bikin rey kebingungan ada apa dengan rakha? Dan mengapa dia bisa begini yang tiba² nangis? Itulah saat ini pemikiran rey.
"Loh loh kok nangis? Kenapa?" tanya rey
Rakha langsung menghapus air mata dan menggelengkan kepala setelah itu dirinya pergi ke kamar.
"Apa yang terjadi sama adek? Mengapa dia malah begini? Ada apa sebenarnya?" tanya rey dalam hati
Tak lama fahad datang melihat kalau rey masih di meja makan dengan tatapan bengong.
"Hei jangan ngelamun nanti kesurupan loh" tegur fahad
Rey pun kaget dia menatap wajah fahad dan dirinya pun mendekati nya.
"Mas aku mau tanya boleh?" ucap rey
"Silahkan, mau tanya apa kamu?" balas fahad
"Mas atau yang lain pernah buat sesuatu sampai rakha sedih hari ini?" tanya rey
"Hem? Rakha sedih? Sedih kenapa" kepo fahad
"Aku nggak tau mas tadi dia bengong duduk disini dengan tatapan kosong terus aku tegur dia malah ngeluarin air mata dan aku tanya jawab nya gapapa" jawab rey
"Apa karena aku dan kiesha minta izin ini ya? Tapi bukan nya dia sudah ikhlas dan rela kalau aku dan kiesha pergi?" ucap fahad dalam hati
Namun fahad malah pergi meninggalkan rey sendirian yang masih berada di ruang makan.
Sesampai di kamar rakha, fahad langsung masuk dan dirinya menatap sang adek sedang duduk bersandar dengan ngelamun dia pun mendekati nya.
"Kamu kenapa dek?" tanya fahad sambil mukul paha rakha dengan pelan
Rakha pun kaget bahwa ada fahad sudah di samping nya itu kagetan itu buat jantung rakha kumat serta asma pun ikutan kumat tapi fahad bantu keperluan rakha dari obat sampai nebulizer.
"Sudah agak mendingan?" tanya fahad
Rakha hanya mengangguk saja.
"Kata rey kamu tadi masih berada di meja makan dengan tatapan ngelamun terus saat rey tegur malahan kamu meneteskan air mata itu kenapa?" tanya fahad
"Gapapa mas" jawab rakha
"Kamu yakin?" bingung fahad
"Iya yakin 100 persen, sudah ya mas aku mau tidur ngantuk" balas rakha
"Yaudah selamat tidur tapi mas pengen tidur disini boleh?" kata fahad
Rakha hanya mengangguk dan tersenyum setelah itu mereka berdua pun tidur barengan dengan satu kasur di kamar rakha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Ku
RandomCerita ini menunjukkan seorang anak pria yang mendapatkan kasih sayang lebih dari keluarga nya bahkan juga dia sangat manja sekali apalagi dengan kakak² nya tak hanya keluarga nya saja tapi teman² nya juga menyayangi anak pria tersebut. RAKHA itu l...