Kehidupan Ku

kejutan untuk rakha

Pagi hari rakha dan mala tumben sekali bangun barengan bahkan juga mereka malah mandi barengan setelah itu pergi ke ruang makan untuk sarapan.

"Mas siap kan?" tanya rakha

"Tentu jelas siap dong" semangat fahad

"Semangat banget?" tanya gema

"Jelas lah cewek nya yang sudah mas fahad suka dari dulu" jawab clay

"Sok tau lu clay" balas fahad

"Dih emang benar ya" ucap clay

"Sudah sudah kalian ini berantem aja kerjaan nya lebih baik kita sarapan saja" kata papah

Mereka pun sarapan selesai itu langsung pergi ke kua untuk fahad menikah dengan minah perempuan yang disukai fahad bahkan menyayangi nya seperti dia sayang sama mamah setelah itu mereka pun pergi ke kuburan mamah.

"Halo mah anak kesayangan bontot mu datang" ucap rakha

Rakha pun segera menaburkan bunga yang disukai mamah nya, mamah nya menyukai bunga melati dan anggrek putih.

"Mah sesuai janji ya jangan pernah gangguin anak bungsu ku oh ya mamah ingat nggak kalau hari ini ultah ku? Biasanya mamah selalu beri aku hadiah setiap aku ultah loh mah tapi mamah sudah gak ada lagian juga aku gak ngarep karena usia ku sudah 29 tahun malu sama anak ku yang usia nya belum 17 tahun" ucap rakha

"Mah aku sudah menikah sesuai mamah inginkan kan? Mamah jangan pernah datang lagi ya arwah nya untuk menakuti irsyad dan mamah tau siapa wanita yang aku nikahi? Dia minah wanita yang pernah aku bilang ke mamah waktu itu" ucap fahad

Ya mereka pun berdoa setelah itu pergi dari situ namun tiba² ada yang hajar rakha secara tiba² tapi dengan sigap rakha mengelak tapi dia malah mendapatkan goresan bagian tangan kanan buat darah nya terus saja mengalir deras.

"Astaga dek" kaget fahad

Fahad langsung mengambil sebuah kain di dalam mobil dan membalut luka rakha tersebut setelah itu pulang. Sesampai di rumah fahad langsung mengobati luka rakha namun buat mala kebingungan.

"Kenapa sayang?" tanya rakha

"Kok kamu malah kesakitan? Biasanya juga kamu biasa² aja gak terlalu lebay gini" jawab mala

"Biasalah bun pasti ayah pengen minta manja dengan om fahad" balas gibran

"Iya mana waktu itu kalau ayah luka dia malah respon biasa saja tapi di sekitar nya ketakutan kenapa²" sambung irsyad

Selesai diobati rakha malah ngevape bikin fahad yang masih posisi nya di samping rakha kaget tak percaya.

"Hei dek? Kamu ngerokok?" tanya fahad

"Nggak cuma vape aja kok mas mau?" jawab rakha

Tak lama mereka semua datang namun mereka kaget kalau rakha lagi vape.

"Sejak kapan kamu melakukan seperti itu?" tanya bintang

"Apa kamu pengen jantung mu bermasalah?" tanya kiesha

Ya mereka malah marahi rakha karena hal sepele bagi rakha.

"Yaelah santai aja kali lagian jantung ku juga sudah tak ada" ucap rakha

"Maksud dari gak ada apa?" tanya saleha

"Bisa kamu jangan bikin mereka bingung?" ucap mala

Namun rakha malah asik vape nya tak lama afan datang.

"Bos markas di obrak-abrik musuh" ucap afan

"Apa? Kok bisa?" tanya rakha

"Ya cerita nya sangat panjang" jawab afan

"Yaudah kita kesana" balas rakha

Rakha pun pergi tak lupa dirinya pamit kepada semua orang. Sesampai di markas rakha kebingungan karena dia rasa markas aman² saja saat masuk ke dalam dirinya mendapatkan sebuah butiran tepung yang mengenai seluruh tubuh nya.

"Happy birthday bos" ucap all

Ya kini rakha ulang tahun namun rakha tak menyangka kalau ada yang ingat dan mengucapkan nya.

"Sialan pasti kalian kan yang buat begini?" tanya rakha

"Sorry bos lagian itu aja cara nya bos mau ke markas" jawab akbar

Disisi lain mala ngobrol dengan mereka semua untuk buat kerjain rakha.

"Jadi gimana rencana nya nanti?" tanya mala

"Dia sungguh beda sejak dulu dan sekarang so nanti situ tinggal jadi kompor saja" jawab rey

"Iya ngomporin biar kami semua lebih marahin dia" balas rassya

"Tapi jika dia nangis gimana? Kan kalian tau kalau dia gak bisa dimarahi terlalu lama apalagi sampai bentak dirinya" tanya gema

"Itu urusan belakangan aja" jawab clay

"Jadi semua nya sepakat ya marahi rakha" ucap nica

Mereka pun mengangguk tak lama rakha datang penuh kotor di pakaian nya.