kemarahan rakha

81 7 0
                                    

Seminggu pun berlalu rakha sering kali berbuat nekat dia ingin bunuh diri tetapi selalu saja ada kakak nya yang lewat dan masih jadi misteri dengan alasan apa dia seperti ini.

Pagi² sekali rakha sudah bangun bahkan juga dia sudah mandi dan sekarang dirinya berada di ruang tamu membawa sebuah tali.

"Hari ini terakhir jika tak ada yang selamatin aku maka aku akan pergi selamanya" ucap rakha dalam hati

Tetapi saat rakha ingin menggantung diri kebetulan arie mendekat dan menghalangi rakha namun rakha malah tak ingin mendengar sampai semua orang pada kumpul.

"Dek jangan nekat dek" ucap fahad

"Dek ingat kamu masih ada menyayangi disini" sambung clay

"Adek aku mohon jangan begini plis" ucap emyr

Namun tak ada halangan bagi rakha sampai gibran datang dia langsung menarik dan memeluk rakha.

"Ayah jangan buat macam² ayah sudah jadi kakek aku nggak mau ayah pergi" ucap gibran

Mereka semua merasa lega kalau gibran berhasil gagal in rakha dan kini rakha duduk sambil minum air putih pemberian jefan.

"Jangan buat macam² lagi ya dek kami disini sangat sedih loh dek" ucap jefan

"Iya apa kamu nggak mikir kesedihan kita saat kamu nggak ada?" sambung rassya

"Kamu koma saja kami sedih apalagi ditinggal kamu selamanya" ucap arie

Mereka terus saja ngomong soal rakha jangan bunuh diri namun rakha malah bangun dan melepaskan gelas di tangan nya sampai pecah gelas tersebut.

"Kalian minta gue jaga perasaan kalian terus perasaan gue gimana hah? Sejak gue koma gue terus saja diminta sama mamah bahkan papah juga untuk gak buat kalian berbuat nekat gue hanya koma dalam 5 tahun tapi hidup kalian sering saja berantem jangankan papah mamah yang hidup aja si mala nih istri aku dia sering curhat dan aku dengar semua itu kalau bukan permintaan papah mamah aku juga gak akan berjuang sampai aku sadar begini" marah rakha

Rakha pun pergi ke kamar nya dan mereka semua menatap diri masing-masing.

"Kalian apain ayah ku? Mengapa dia bilang begitu seolah-olah apa yang dia lakukan barusan karena kalian?" tanya irsyad

Tak lama rakha datang membawa sebuah koper buat mereka semua kaget dan bingung.

"Kamu mau kemana sayang?" tanya mala

"Aku akan pergi dan gak akan kesini lagi bahkan aku tak peduli mau mereka hidup ataupun mati" jawab rakha

Rassya langsung memeluk rakha sangat erat bahkan dia juga menangis di pelukan tersebut.

"Jangan tinggalkan mas, mas mohon kamu tau sendiri kan sikap mas kurang ajar sekali dengan mu tetapi mas sayang sama kamu jika kamu pergi gak ada hidup bagi mas lagi dek" ucap rassya

Rakha menepis pelukan nya.

"Kan ada saja mereka semua gausah sok drama" jawab rakha

Rakha pun menarik tangan istri nya tetapi saat dia pergi selalu saja dihalang oleh mereka sampai² rakha mengendarai pun dihalang oleh fahad.

"Mau mati apa?" tanya rakha

"Jika memang kamu pengen pergi dari sini yaudah bunuh mas saja, mas gak akan mau kamu ditinggalkan seperti ini" ucap fahad

Rakha pun keluar dari mobil dengan tangisan dan memeluk fahad.

"Sekarang kalian sudah sadar kan gimana rasanya jadi papah mamah?" tanya rakha

"Maafin kami dan mala kamu masuk bawa mobil ini ke garasi lagi" jawab fahad

Mala hanya mengangguk saja sebagai jawaban dan mereka masuk tetapi saat rakha masuk semua sudah pada berkumpul bahkan juga ada makanan untuk rakha sendiri.

"Apa ini maksudnya?" tanya rakha

Tetapi tak ada jawaban dari mereka semua hanya diam saja tak lama mala datang.

"Mala kamu suapin makanan ini kepada rakha" ucap jefan

Mala hanya mengangguk saja dan menyuapkan kepada rakha tetapi rakha menolak nya.

"Kamu nggak suka?" bingung emyr

"Aku gak akan makan sebelum kalian menjawab apa maksud ini semua" tanya rakha

"Yaudah biar aku saja" jawab fahad

"Jangan mas kali ini biarkan diriku saja" balas rey

"Gausah rey biar mas bintang saja" kata bintang

Bintang pun mendekati rakha bahkan memegang tangan rakha.

"Ya kami menyesal apa yang kami lakukan selama ini sungguh salah bahkan juga kami sadar kalau kami lakukan ini karena hasutan seseorang jadi kami minta maaf banget sama kamu dan mas pengen kita mulai dari awal lagi seperti dulu tanpa sosok papah mamah dan ada kakak kandung mu serta kakak ipar mu" jelas bintang

Rakha hanya diam saja tidak hanya bintang yang menjelaskan namun semua juga jelasin sejelas-jelasnya.

"Jadi kamu maafin kami kan?" tanya fahad

Rakha terdiam dan menatap wajah sang kakak² nya yang sudah menahan air mata.

"Sayang tolong ambilkan ikan lele itu dong" ucap rakha

Mala pun menuruti nya dia mengambil 1 ikan lele goreng dan langsung memberikan kepada rakha, rakha mendekati rey serta menyuapi secara paksa buat rey emosi.

"Ishh apaan sih dek suapin mas nya begitu amat" tanya rey

Rakha hanya diam saja dan duduk kembali.

Kehidupan KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang