akhir cerita

245 14 0
                                    

Malam pun tiba sekitar jam 8 an namun tak ada tanda² rakha datang ke rumah bahkan emyr dan rey tak ketemu tak lama suruhan rakha datang.

"Loh om ngapain kesini?" tanya gibran

"Mau anterin jenazah bos saya tuan muda" jawab nya

Mala sudah tau dengan rencana rakha dirinya hanya akting seolah-olah sedih kehilangan rakha tiba² ada suara sirene ambulance.

"Atha" ucap papah

"Rakha jangan tinggalin mamah" ucap mamah dalam hati

Tak lama suster datang membawa rakha ke dalam baru saja ditaruh lantai dan selimut terbuka sedikit buat semua nya sangat kaget hanya mala dan kiesha saja mengetahui rencana rakha sisanya tak tau.

"Rakha" teriak mamah

Mamah sangat hancur bahkan dia tak bisa berdiri dengan seimbang setelah lihat wajah rakha yang memejamkan mata dengan banyak luka bagian wajahnya.

"Atha jangan bercanda ini gak lucu! Papah gak suka" marah papah

Namun tak ada respon dari rakha papah dan mamah mendekati rakha bahkan memeluk rakha dengan tangisan.

"Nak jangan tinggalin mamah karena bagi mamah kamu ada hidup mamah berwarna hanya kamu satu² nya untuk mamah hidup" tangis mamah

"Atha bangun nak papah gak suka kamu begini kamu suka sekali bercanda bikin hati kedua orang tua mu hancur kamu tau? Kamu begini hati papah serasa tak ada" kata papah

Sedangkan kakak nya? Hanya diam dengan tangisan begitu juga mala dia jatuh di pelukan alifa dengan lemah.

"Kak ini gak serius kan? Gak mungkin suami aku pergi" ucap mala

"Bersabarlah tuhan sangat menyayangi rakha maka nya rakha diambil duluan" jawab alifa

"Gak! Lu gausah ngomong begitu anak gue atha gapapa atha jawab papah kamu gapapa kan?" marah papah

Ya kini papah sangat marah tetapi rakha tetap saja diam disisi lain seseorang lelaki yang mengintip ngerasa kalau rencana nya sangat keterlaluan tetapi dia akan tetap rencana kan sampai tuntas.

Pagi hari berikutnya mamah dan papah terdiam dengan tangisan mata nya sudah bengkak begitu juga kakak² nya kecuali kiesha sedangkan mala diam jadi patung.

"Atha kamu kenapa tega ninggalin papah sih? Apa kamu lupa dengan janji kamu untuk tidak tinggalkan papah? Dan kenapa kamu ingkari nya?" tanya papah

"Sungguh ini sangat tak masuk akal nak kamu ninggalkan kami semua bahkan kamu gak mikir perasaan kami" kata mamah

Ya mereka masih saja menangis bahkan mereka mengisi hati nya yang sudah dipendam.

"Lebih baik kita kuburkan rakha dengan layak" ucap kiesha

Mereka pun mengangguk selesai ngubur rakha mereka masuk ke rumah namun tak ada yang peduli nya dengan dekorasi rumah saat ini karena masih sedih masih berduka.

"Yaelah anak yang tak tau diuntung itu aja masih disedihkan" ucap seseorang

"Lu bisa nggak gausah ngatain anak gue gak diuntungkan! Dia tuh berharga bagi gue" marah papah

"Lu masih mending gue terima disini daripada tidur di jalan tapi kenapa lu tega bilang begitu hah?" kesal mamah

Orang itu hampir saja meneteskan air mata dengan ucapan papah mamah.

"Segitunya kah kalian menyayangi diriku sampai marahin seseorang yang telah ngatain diriku?" ucap nya dalam hati

Namun rassya baru sadar kalau sekitar rumah penuh dekorasi bagus seperti mau ngerayain acara.

"Ehh lu nggak tau diuntung ya! Baru saja kami lagi sedih karena kehilangan sosok adek/anak yang disayangi malahan lu dekorasi rumah kami? Lu siapa hah? Lu cuma numpang disini gausah begini bisa?" kesal rassya

"Kenapa mas? Lagian ini kesukaan papah mamah kan? Bukan begitu pah mah?" tanya nya

Papah mamah sangat kaget bahkan bingung apa yang dikatakan anak pria depan mereka itu karena pasalnya tadi suara nya agak beda namun sekarang menjadi suara rakha.

"Siapa dirimu? Kenapa suara mu sangat mirip sekali dengan rakha?" tanya fahad

Orang itu pun mengakhiri penyamaran nya dia melepas semua aksesoris nya bahkan jaket nya juga sehingga layaknya kelihatan kalau dia adalah rakha.

Semua orang sangat kaget bahkan sangat senang bahagia kalau di depan mereka adalah rakha namun beda dengan kiesha dan mala hanya sikap biasa saja.

"Dek ini bukan dunia mu lagi kamu sudah gak ada" ucap arie

"Jangan buat kami tambah sedih karena mengingat dirimu yang sudah gak ada" balas gema

"Kalian kenapa dah?" bingung rakha

"Tau tuh lagian rakha masih hidup ya" sambung mala

Mereka semua menatap wajah mala penuh kebingungan.

"Maksud kamu?" tanya mamah

"Tanya saja sama anak kesayangan mamah karena dia yang melakukan ini semua" jawab mala

Mamah mendekati rakha bahkan papah juga.

"Apa yang dimaksud mala tadi?" tanya mamah

"Jangan bilang kamu ngerjain kami ya?" tanya papah

Rakha hanya terkekeh dan mengangguk pelan buat papah kesal.

"Tega ya kamu nak telah buat perasaan papah dan mamah hancur" kata papah

"Aku minta maaf apa yang aku buat aku akui salah tetapi aku lakukan ini semua dengan sengaja agar papah dan mamah pantes mendapatkan hadiah dari aku yang sudah siapkan" jawab rakha

"Maksudnya kamu?" tanya mamah

"Aku ngerjain begini karena hari ini ulang tahun pernikahan kalian yang ke 65 tahun bukan? Dan maafin aku telah buat prank yang kurang ajar begini karena hanya ini yang saat ini aku pikirkan" jelas rakha

Mamah memeluk rakha sangat erat begitu juga papah.

"Maafin rakha telah jadi anak yang gak berguna dan gak bisa senengin papah mamah" ucap rakha

"Gak atha kamu sudah berhasil buat papah mamah bahagia dengan sikap mu ini walaupun sangat kurang masuk akal" jawab papah

"Sudah ya sedih nya dan kita akan mengadakan acara nya bisa?" tanya kiesha

"Bentar dari awal kiesha gak kelihatan sedih apa kamu tau rencana ini?" tanya arie

Kiesha pun mengangguk.

"Aku tau karena rakha mendatangi ku bahkan separuh ide ini dari otak ku juga" jawab kiesha

"Wah kurang ajar banget sih kamu? Gak bilang sama kami?" kesal bintang

"Jangan salahkan diriku tapi salahkan rakha saja karena dia dalang nya" balas kiesha

Mereka pun menatap tajam kepada rakha namun papah langsung di depan tubuh rakha.

"Tega kalian tatapan tajam kepada anak kesayangan papah hah?" marah papah

Hanya papah yang bisa diandalkan bahkan buat mereka tak bisa ngapain² rakha jika rakha bersama papah, Mereka pun merayakan acara ulang tahun pernikahan atau bisa disebut anniversary marry papah dan mamah dan mereka pun hidup bahagia selama nya.

Kehidupan KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang