kepulangan rakha

64 9 0
                                    

Setelah selesai jefan periksa kondisi rakha tak lama rakha sadar memegang kepala nya.

"Apa yang kamu rasakan?" tanya jefan

"Sakit" jawab rakha

"Apa yang sakit?" panik jefan

Rakha terdiam tak lama mala datang.

"Akhirnya kamu sudah sadar sayang" ucap mala

Rakha tersenyum.

"Aku mau pulang" ucap rakha

"Tapi kamu baru sadar dek" jawab jefan

"Aku pulang sendiri atau dianter pulang" ancam rakha

"Oke oke kita akan pulang" jawab jefan

Ya ancaman rakha sangatlah benar² terjadi kalau tidak di iyain oleh mereka. Sesampai di rumah rakha disambut hangat oleh kakak ipar dan kakak kandung nya.

"Sayang anterin aku ke kamar" ucap rakha

"Baiklah" jawab mala

"Kamu mau makan apa rak biar kak minah buatin" tanya minah

Namun rakha malah cuek saja dan kini mala dan rakha sudah berada di kamar.

"Kamu keluar dulu dan maaf ini semua buat kamu kaget" ucap rakha

"Maksudnya?" bingung mala

Tetapi rakha malah ngusir mala keluar dari kamar tak lupa pintu kamar sengaja dibuka perintah rakha.

"Rencana pertama dimulai" ucap rakha

Rakha ingin mengambil pisau dan dirinya ingin sayat tangan yang kebetulan kiesha lewat.

"Astaga adek" teriak kiesha

Kiesha langsung merebut pisau di tangan rakha teriakan tersebut buat mereka semua datang.

"Kenapa sih mas? Teriak²" tanya rey

"Rakha gila dia mau bundir pake pisau ini" jawab kiesha

"Dek apa yang kamu lakukan? Dan mengapa kamu melakukan seperti ini?" tanya emyr

Rakha hanya diam saja bahkan dia rela mengusir semua nya keluar dari kamar nya kecuali mala.

"Apa yang kamu lakukan?" tanya mala

"Aku akan melakukan apa yang aku inginkan" jawab rakha

"Jangan gila kamu" tegur mala

"Aku nggak gila tapi ini beneran akan aku melakukan nya" jawab rakha

"Jangan stress kamu, kamu baru sembuh dan baru sadar dari koma selama 5 tahun" balas mala

"Ini semua aku lakukan agar dia memahami apa salah nya" jawab rakha

"Maksud kamu?" tanya mala

Rakha terdiam.

"Apa yang kamu katakan? Dan dia siapa?" tanya mala

"Nanti kamu akan mengetahui nya dan izinkan aku lakukan hal gila ini selama seminggu dan biarkan aku kena amarah" jawab rakha

"Jangan buat kamu sakit lagi deh aku nggak mau itu!!" ancam mala

Rakha terdiam.

"Sudahlah kamu istirahat saja jangan macam² kamu mau makan apa biar aku siapin" tanya mala

"Aku nggak mau apa² jika maksa terserah kamu saja" jawab rakha

Mala pun terdiam sedangkan rakha merebahkan dirinya ke kasur yang empuk yang dia rindukan.

Kehidupan KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang