"Dari mana lu dek?" tanya arie
"Lu suka banget ya yang nama nya mandi tepung?" tanya fahad
"Habis mandi dimana hah? Jadi banyak tepung di tubuh?" tanya clay
"Tadi mereka anak buah ku yang merayakan ultah ku" jawab rakha
"Anak buah? Kenapa lu bisa mendapatkan anak buah?" tanya kiesha
"Ya iyalah kak karena dia seorang mafia" jawab mala
Mereka semua sangat kaget karena hanya rassya dan emyr saja yang tau kalau rakha ini mafia sedangkan yang lain nya gak tau.
"Ma-fia?" kaget kiesha
"Lu mau jadi apa sih? Mau terlihat hebat gitu sampai² jadi mafia hah?" tanya bintang
Rakha pun terdiam dan mala terus saja mengomporinya sampai² semua orang memarahi rakha tak hanya kakak kandung nya tapi kakak ipar nya juga ikutan marah bahkan mereka juga bentak rakha karena sudah marah besar.
"Kau bisa nggak dek jangan buat masalah? Kau ini baru datang honeymoon saja gak bilang² tapi lu nggak tau kan mamah punya penyakit terus juga lu disuruh pulang susah banget" marah jefan
"Dek kalau kami lagi ngomong itu di tatap wajah kami jangan nunduk" ucap bintang
Ya dari tadi rakha hanya menunduk saja dirinya meneteskan air mata makanya nunduk bahkan juga dia takut kalau sudah dibentak.
"Dek jangan nunduk kata gue!" bentak kiesha
Rakha pun gak nunduk lagi tapi di pipi nya sudah sangat basah akibat dirinya menangis.
"Astaga dia nangis begini sumpah gue gak mau lanjutkan" ucap arie dalam hati
"Kasihan juga dia kalau nangis gini bisa gak henti dan cukup sampai sini?" ucap emyr dalam hati
"Lu gausah sok nangis ya gue tau lu cuma pura² dan gue kecewa sama lu bahkan lu itu bukan rakha adek gue karena rakha adek gue itu masih polos tak berbahaya kaya lu ini" ucap fahad
"Gue kecewa berat sama lu bisa² nya lu jadi bos mafia terkejam? Kenapa lu milih jadi mafia? Buat apa juga?" tanya rassya
"Sudah lah lu nggak usah sok nangis karena gak ada yang ngerasa kasihan sama lu" ucap rey
Rakha terdiam dan dirinya pergi serta menghapus air matanya.
"Kita keterlaluan nggak sih?" tanya arie
"Tapi itu benar dia jadi mafia?" tanya fahad
"Iya bang" jawab emyr dan rassya
"Kalian berdua tau darimana?" tanya clay
"Tau dari aku kak karena kak emyr gak sengaja dengar ucapan aku dengan rakha" jawab mala
"Asli sih kecewa sama dirinya tapi kalau dia begini sangat kasihan" ucap keisha
"Biarin saja dan biarkan dia sendirian untuk tenangkan diri" jawab gema
Tiba² dengar suara teriakkan gibran yang sedang memarahi seseorang.
"Suara siapa tuh?" tanya bintang
Tak lama irsyad datang dengan wajah ketakutan.
"Bund ayah bun" ucap irsyad
"Kenapa dengan ayah mu?" tanya mala
"Ayah nekat bundir bund dan saat ini ditahan oleh mas gibran" jawab irsyad
Mereka semua pun langsung berlari menuju kamar rakha, sampai situ ternyata benar rakha melakukan sesuatu untuk dirinya bundir walaupun ditahan oleh gibran dan bintang pun merebut pisau di tangan rakha serta menampar wajah rakha dengan kasar.
"Maksud lu apaan begini? Lu pikir dengan bunuh diri ini buat masalah lu selesai? Gak lah di akhirat lu malah dapat masalah lagi" bentak bintang
Ya bintang paling utama seperti dirinya anak pertama saja jika soal begini dia paling maju.
"Emang sudah stress dan gila ya lu? Lu itu mafia bukan nya lu jadi manusia kejam ha? Kenapa lu malah melakukan apa yang lu inginkan gini sampai² bunuh diri? Lu pikir ini bagus apa?" marah bintang
Ya kini bintang memarahi rakha serta bentak rakha sedangkan yang lain hanya diam saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Ku
CasualeCerita ini menunjukkan seorang anak pria yang mendapatkan kasih sayang lebih dari keluarga nya bahkan juga dia sangat manja sekali apalagi dengan kakak² nya tak hanya keluarga nya saja tapi teman² nya juga menyayangi anak pria tersebut. RAKHA itu l...