25. OHH JADI?!

48 7 0
                                    

Siapa yang nungguin??

Ayo absen dulu disini →

Seperti biasa simbiosis mutualisme ya, jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya🙆🏻‍♀️

Mereka sedang asik berkeliling, sampai tujuan awal nya pun seperti nya malah terlupakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka sedang asik berkeliling, sampai tujuan awal nya pun seperti nya malah terlupakan.

Yang cewek sibuk foto-foto, kadang juga bikin vlog pokoknya rame deh, sedang kan yang cowok senantiasa selalu mengikuti cewek-cewek itu.

Dipikiran Liam saat ini hanya satu, dia pengen banget borong jajanan yang ada disini, dari tadi dia liat banyak banget yang menggiurkan matanya, tapi mahal coy.

Mungkin kalau yang tidak tau mereka, ini rasanya sekarang seperti sedang triple date, kalian kapan??☺️.

"Ehh liat, gajah nya gede banget anjir" celetuk Galen.

"Dimana-mana gajah mah emang gede kali" jawab Nara.

"Itu Abang nya ga takut dibawa kabur apa ya" komentar Liam yang melihat Abang itu sedang menaiki gajah.

"Ga bakal gajah juga milih-milih, kalo lo yang naek baru di bawa kabur" balas Nara sarkas.

"Kenapa si neng sewot mulu kalo sama aa" goda Liam, dia suka sekali melihat Nara kesal.

"IDIHH".

"Beli makan dulu aja" celetuk Sekar, akhirnya dia ngomong juga.

"Iya bener dari tadi muter-muter mulu cape gue" sahut Galen, "Ketemu si Delvin kagak cape iya" keluh nya.

"Ya udah yok" Kania menjawab.

Lalu setelahnya mereka mencari tempat duduk yang teduh, tadi Nevan sempat menyewa karpet lipat terlebih dahulu.

Sedang asik memakan kerak telor juga kebab, "Eh itu bukan nya Delvin ya?" tangan Nara menunjuk lelaki itu.

Sontak semuanya menoleh ke arah tunjukkan Nara itu, "Itu siapa dah kok sama anak kecil" bingung nya.

"EH IYA ANJIR, AKHIRNYA KETEMU JUGA TERIMA KASIH YA ALLAH" ucap nya dramatis.

"Berisik" mata Nevan menatap tajam Liam.

"Sorry elah" decak nya.

"Yuk ah samperin" ujar Liam, lalu setelahnya ia mulai berdiri dari duduk nya.

"Sayang itu siapa nya Delvin?" tanya Kania tentu saja kepada pacarnya.

"Anak nya" bukan, bukan Nevan yang menjawab tetapi itu Liam yang sudah mulai berlari menghampiri Delvin.

Become a parent'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang