Silahkan Follow dulu sebelum membaca...
[Cerita ini murni pikiran saya sendiri, don't copy my story! Maaf jika ada kesamaan nama tokoh, ataupun kata-kata]
•
•
•
Cuaca malam yang dingin, seorang remaja laki-laki tidak sengaja mendengar suara tangisan...
Terima kasih yang sudah baca ceritaku sampe sekarang🥰
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan berikan aku vote juga komen ya
•
•
•
•
•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam ini Delvin juga yang lainnya sedang berkumpul di markas, tadi Nevan memberitahu bahwa Geri mengajak dirinya balapan.
Sudah tidak terhitung berapa kali mereka balapan, dan berapa kali juga Geri selalu kalah dari Delvin.
Tetapi memang yang namanya tidak suka, Geri pun selalu saja mencari masalah dengan Levator's.
"Gimana udah siap semua?" tanya Delvin.
"Udah bos" sahut Liam.
"Cabut".
"Gas lah, ga sabar gue liat si Geri kalah" semangat Liam.
Malam itu jalanan dipenuhi dengan anggota-anggota Levator's, tidak banyak hanya beberapa saja yang ikut menonton, yang sudah pasti sih keempat inti Levator's, termasuk Delvin pastinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya di tempat balapan mereka pun segera melepas helm dari wajahnya masing-masing.
Yang lainnya berjalan ke arah pinggir siap untuk menyemangati sang bos, Sementara Delvin melajukan motor nya ke sebelah Geri.
Delvin menyunggingkan senyum smirk khas nya, "Liat aja siapa yang menang!" tekan nya, sedangkan para penonton malah dibuat terkesima dengan smirk itu, terutama untuk para gadis.
