Annyeong yorobun wkwk
Menurut kalian gimana sama cerita ini??
Harap maklum ya karena aku pemula
Langsung baca aja yuk, sebelum itu jangan lupa VOTE dan COMMENT yaa...
Hope you enjoy (つ✧ω✧)つ
HAPPY READING <3
•
•
•
•
•
Kring Kring Kring
Suara bel sekolah berbunyi tanda bahwa waktu belajar sudah selesai dan semua murid dibolehkan pulang ke rumah nya masing-masing.
Suasana di kelas XII IPA 2 sangat ricuh saat mendengar suara bel berbunyi yang artinya mereka dibolehkan pulang.
"Huft, pulang juga akhirnya" ucap seorang gadis yang ada dikelas itu.
"Baik jiga begitu segini dulu pembelajaran hari ini dari ibu" ucap guru yang mengajar di kelas itu. "Nanti kita lanjutkan lagi dipertemuan berikutnya, Assalamualaikum" lantas guru itu pun segera beranjak pergi dari kelas XII IPA 2.
"Waalaikumsalam Bu" jawab semua murid yang ada di kelas itu.
Sekarang terlihat hanya tersisa empat gadis yang masih membereskan buku-buku mereka, sambil menunggu jemputan mereka datang.
Kania sedang menunggu pacarnya karena dia biasa pergi dan pulang sekolah bersama sang pujaan hati. Walaupun tidak selalu sih.
Sedangkan Sekar dia biasa membawa kendaraan sendiri, hari ini dia membawa mobil dikarena kan motor nya sedang dibawa ke bengkel.
Memang hanya Nara dan Lesya yang biasanya di jemput oleh supir pribadi mereka, tapi sesekali juga Nara akan nebeng bersama Sekar.
Seperti hari ini contohnya, Sekar juga tidak keberatan karena memang jarak rumah dia dan Nara yang searah.
Saat sedang sibuk mereka membereskan buku, Kania tidak sengaja melihat keluar jendela yang di mana memperlihatkan beberapa laki-laki salah satunya pacar dia.
Tumben sekali pacarnya itu datang bersama temannya karena biasanya temannya itu hanya menunggu di parkiran atau bahkan suka pulang duluan.
"Eh liat tuh diluar" beritahu Kania
"Lah iya tumben banget pacar lu bareng temennya" heran Nara.
"Pada gabut kali, ya udah yuk keluar" ujar Kania kepada sahabat nya itu.
"Let's go".
Diluar kelas Kania langsung menghampiri pacar nya.
"Kamu udah lama nunggu nya?" tanya nya.
"Ngga, baru lima menitan kok" jawabnya sambil tersenyum manis ke arah sang pacar tak lupa dengan tangan yang mengelus rambut Kania itu.
"Ya udah yuk pulang" ajak nya. "Temen kamu juga kok tumben ikut kesini?".
Liam yang mendengar perkataan itu langsung menjawab "Emang kenapa ga boleh? sombong amat" jawab Liam dengan nada sound tiktok itu.
"Gue kan cuma nanya" Kania berucap sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become a parent's
Teen FictionSilahkan Follow dulu sebelum membaca... [Cerita ini murni pikiran saya sendiri, don't copy my story! Maaf jika ada kesamaan nama tokoh, ataupun kata-kata] • • • Cuaca malam yang dingin, seorang remaja laki-laki tidak sengaja mendengar suara tangisan...
