Hi guys ini cerita pertamaku semoga kalian suka ya.
Ini juga iseng iseng aja buatnya.
Maaf juga kalo masih banyak kesalahan dalam kata-kata nya karena aku masih pemula hehe.
Jangan lupa VOTE sama COMMENT juga ya biar aku tambah semangat untuk Up ceritanya.
Hope you enjoy (. ❛ ᴗ ❛.)
HAPPY READING <3
•
•
•
•
•
Matahari mulai muncul perlahan lahan untuk menyinari dunia, sedangkan remaja laki-laki yang berada di dalam kamar bernuansa gelap itu masih setia memejamkan matanya entah kapan dia akan terbangun.
Jam sudah menunjukan pukul 06:23 tetapi remaja laki-laki itu masih tertidur, entah semalam dia tidur jam berapa sampai sampai belum terbangun hingga sekarang.
Tok Tok Tok suara pintu yang diketuk oleh seseorang dari luar kamar.
"Woyy bangun lo bang disuruh sarapan sama bunda tuh" teriak seseorang yang mengetuk pintu kamar remaja laki-laki itu.
Hening tidak terdengar jawaban dari sang pemilik kamar, akhirnya dengan tidak sabaran gadis yang memiliki wajah cantik itu memasuki kamar tersebut.
"Ck, belum bangun juga ternyata" gumam seorang gadis yang ternyata adalah adek dari sang pemilik kamar bernuansa gelap itu.
"WOYY BANGUN BANG UDAH JAM BERAPA INI!" teriaknya di dekat telinga sang abang, hingga akhirnya remaja laki-laki itu pun terbangun.
"Ck, iya" jawabnya singkat dengan suara khas saat bangun tidur, dia pun mulai membuka matanya.
"Ya udah gue ke bawah lagi, inget langsung mandi lo bang" ucap Difya Faniza Octavia atau yang sering di panggil Difya itu.
Setelah Difya keluar dari dalam kamar, pemilik kamar itupun terbangun dan mulai melihat jam dinding yang sudah mulai menunjukkan pukul 06:35 pagi.
Dengan santai remaja lelaki itu mulai melangkah memasuki kamar mandi yang berada di kamarnya.
Setelah selesai mandi dan memakai seragam sekolah yang terbilang cukup urakan ini dengan seragam yang dikeluarkan, dua kancing teratas yang di biarkan terbuka menampilkan kaos warna hitam nya, rambut yang dibiarkan ter acak, tidak memakai gesper dan juga dasi. meskipun begitu dia memang terlihat sangat tampan.
Dia pun mulai keluar dari dalam kamarnya dan segera turun menuju lantai bawah untuk sarapan bersama dengan keluarganya.
"Pagi Abang" ucap wanita yang sudah mulai berumur tapi masih terlihat sangat cantik yang bernama Alina Octavia, ya dia adalah bunda dari dua bersaudara itu.
"Duduk" ucap pria berumur yang memiliki nama Radi Adelardo, Meskipun begitu suami dari Alina dan ayah dari kedua anaknya itu tetap masih terlihat sangat tampan dan gagah.
Setelah lelaki itu duduk, mereka pun mulai memakan sarapan nya dengan tenang. Tetapi, tidak lama lelaki yang memakai seragam sekolah SMA itupun bangkit dari duduknya dia hanya memakan roti yang sudah diolesi selai coklat dan meminum susu putih.
"Eh bang kok buru-buru ini nasi goreng nya belom dimakan" ucap Alina yang melihat anak lelaki nya bangkit dari kursi dan mengambil kunci motornya.
"Abang berangkat sekarang bun" tak lupa dia pun salim dengan kedua orang tuanya dan juga adik nya yang masih SMP itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become a parent's
Teen FictionSilahkan Follow dulu sebelum membaca... [Cerita ini murni pikiran saya sendiri, don't copy my story! Maaf jika ada kesamaan nama tokoh, ataupun kata-kata] • • • Cuaca malam yang dingin, seorang remaja laki-laki tidak sengaja mendengar suara tangisan...