HiiiiLangsung baca aja yuk
Let's gooooo
Jangan lupa vote and coment ya🤗💐
•
•
•
•
•
Hari ini masih hari libur, minggu. Dan saat ini Delvin masih tertidur dengan Kenzo yang berada di samping nya, padahal sekarang sudah siang.
Bunda dan Ayah nya sedang pergi keluar, jadi sekarang di rumah ini hanya ada Delvin, Kenzo, dan juga Difya, adiknya Delvin.
Tok Tok Tok
"Bang bangun elah udah siang" teriak nya sambil mengetuk pintu kamar itu.
"Ck, udah punya anak juga masih kebo aja!" sebalnya karena sedari tadi dia berdiri disini hampir 3 menit lamanya, dan Abang nya masih belom bangun.
Oh iya, Ayahnya juga adiknya itu sudah mengetahui tentang Kenzo, Ayah Delvin pada saat itu baru saja pulang kerja dan langsung disuguhkan pemandangan Kenzo yang pada saat itu entah bagaimana mukanya sudah penuh coretan krayon di ruang keluarga sendirian.
Melihat itu ia melotot kaget anak siapa yang nyasar kerumah nya, jika istrinya yang hamil masa ia tak tau.
Akhirnya pada saat Delvin menuju ruang keluarga dengan rambut basahnya tiba-tiba saja Kenzo memanggil Delvin papa, dan itu membuat keributan yang cukup besar, untungnya saja lelaki itu baru di pukul sekali oleh ayahnya. Lantaran bundanya yang pada saat itu muncul menyelamatkan nya dari serangan penuh amarah juga tak lupa menjelaskan semuanya kepada sang suami, di dalam hatinya ia sungguh ber terimakasih kepada sang bunda.
Cklek
Lantaran kesal dengan pintu yang tak kunjung dibuka, Difya pun membuka pintu itu secara perlahan yang ternyata memang tidak dikunci oleh abangnya.
Disana ia melihat Kenzo yang ternyata sudah terbangun dari tidurnya, Difya yang melihat itu segera menghampiri kasur abangnya dan mengangkat Kenzo ke dalam gendongannya.
Tidak peduli dengan abangnya yang masih bergelung di dalam selimut bermalas-malasan, yang penting dia sudah membangunkan nya semaksimal mungkin.
Ia mengajak Kenzo keluar, tak lupa ia pun mencuci muka bocah itu terlebih dahulu, dan setelahnya ia menuju ke taman yang ada di belakang rumah untuk mengajaknya bermain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become a parent's
Teen FictionSilahkan Follow dulu sebelum membaca... [Cerita ini murni pikiran saya sendiri, don't copy my story! Maaf jika ada kesamaan nama tokoh, ataupun kata-kata] • • • Cuaca malam yang dingin, seorang remaja laki-laki tidak sengaja mendengar suara tangisan...