Bosen ga sih opening nya hai mulu😭
Aku ga nyapa kalian deh sekarang, hahaha
Langsung baca aja yaa
•
•
•
•
•
Hampir seminggu lebih ini Kenzo tidak bertemu dengan Lesya, seorang gadis cantik yang Kenzo anggap mamanya sendiri.
Kenapa?
Apakah Kenzo tidak menanyakan Lesya?
Tentu saja bocah itu hampir setiap hari menanyakan Lesya, dan dengan senantiasa pula Delvin selalu memberi alasan.
Seperti Lesya sedang sibuk sekolah, sedang pergi, sedang kerja kelompok, atau memang tidak bisa datang.
Tau kan kenapa Delvin berbicara seperti itu? jelas sekali dia malas bertemu gadis itu.
Tapi dengan terpaksa, sangat amat terpaksa, tolong garis bawahi. Hari ini Delvin akan mengajak Lesya untuk datang ke rumah nya dan bertemu dengan Kenzo.
Awalnya ia ingin memberi alasan lagi kepada bocah itu, tapi ia tidak tega saat melihat mata anak itu yang ingin menangis kencang, seolah mengatakan bahwa ia sangat ingin bertemu Lesya.
Jadi dengan terpaksa dia mengiyakan permintaan Kenzo.
Kring kring kring
Bunyi bel sekolah terdengar pertanda jam pertama akan segera dimulai.
"Ck, boleh bolos aja ga sih" gerutu Galen.
"Dua in" sahut Liam.
"Ya udah ke rooftop aja" ajak Nevan.
Dengan semangat mereka berempat pun berjalan ke arah rooftop, seketika langkah mereka terhenti saat di depan sana terlihat guru matematika mereka sedang berjalan ke arah kelas mereka.
"Mau kemana kalian?" tanya nya.
"Eh bapak, ganteng banget pak" Liam ini bisa-bisa nya.
"Ga usah puji-puji, saya tau kalian berniat bolos kan?" sahut guru itu.
"Ih bapak mah su'udzon aja orang nya" Galen berbicara dengan kekehan terpaksa nya.
"Halah saya udah tau watak kalian, cepat masuk!" titah nya dengan menjewer telinga Galen juga Liam.
"Aww sakit pak sakittt" teriak keduanya.
"Pak masa Delvin sama Nevan ga di jewer pak?" tanya Liam, ini tidak adil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become a parent's
Teen FictionSilahkan Follow dulu sebelum membaca... [Cerita ini murni pikiran saya sendiri, don't copy my story! Maaf jika ada kesamaan nama tokoh, ataupun kata-kata] • • • Cuaca malam yang dingin, seorang remaja laki-laki tidak sengaja mendengar suara tangisan...