28. 3 MENIT

102 4 2
                                    

Annyeonghaseye

Tau cerita ini dari mana nih??

Sebelum baca tolong kasih waktu nya buat vote dan komen yaa🙌🏻

Karena itu bikin mood aku semangat buat lanjutin ceritanya

"Woy siapa tadi yang ngomong kalo telat 3 menit bakal di alpain!!" pagi-pagi sekali Nara sudah heboh aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woy siapa tadi yang ngomong kalo telat 3 menit bakal di alpain!!" pagi-pagi sekali Nara sudah heboh aja.

Gimana tidak kesal coba?

Kalian tau? tadi ada yang teriak-teriak dan bilang kalo kelas XII IPA 2 yang telat masuk lebih dari tiga menit bakal di alpain.

Alhasil dengan kesadaran penuh, Nara yang memang hari ini telat pun langsung berlari cepat menuju kelas nya, tidak memperdulikan ia yang menabrak orang-orang di lobby juga dirinya yang terjatuh.

Dan saat ia sampai di depan pintu kelas dengan napas nya yang sudah sangat ngos-ngosan, ia malah melihat seluruh temannya itu sedang santai berhamburan di seluruh ruang kelas mereka, bahkan ada yang sedang tiduran pula di lantai.

Ia melihat meja guru secara perlahan, dan ya memang kosong tidak ada guru di bangku itu, memejamkan matanya sejenak lalu setelahnya ia melangkah ke dalam kelas dengan langkah nya yang tidak santai, tidak lupa dengan tas nya yang ia lemparkan ke arah bangku nya dengan kesal.

Sekar mengusap punggung Nara perlahan, "Udah Nar ga usah marah-marah" ia jadi takut sendiri melihat Nara yang sedang marah.

"GA BISA! LO GA LIAT GUE LARI-LARIAN KESINI SAMPE NGOS-NGOSAN GINI!" akan ia cari tau siapa pelaku nya tadi.

"Nih minum dulu" Lesya memberikan botol minum nya yang ia bawa hari ini.

"GA USAH! GUE BISA BELI SENDIRI" napasnya saja masih memburu, "Tapi makasih, mana sini" lalu tangan nya mengambil botol itu secara cepat, sampai-sampai Lesya pun tidak menyadarinya.

"Kita ke kantin aja yuk" ajak Kania berusaha mengalihkan.

"GA BISA! GUE SELESAI IN INI DULU" masih tetap pada pendiriannya.

Hufttt helaan napas ketiganya terdengar, jika Nara sudah tantrum memang bakalan susah, makanya mereka harus extra extra sabar.

"Lagian siapa sih yang bilang gitu!" lama-lama Kania jadi ikutan kesal juga.

Sedangkan sang pelaku yang berada di pojok kelas pura-pura tidak mendengar dan berusaha fokus dengan hp nya.

Ya hari ini guru-guru memang tidak masuk kelas, katanya sih ada rapat dadakan gitu, semoga ada kabar baik, misal nya sekolah diliburkan atau apa gitu.

Become a parent'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang