Haii haii...
I'm back guys
Sebelum baca, aku mau kalian komen sesuai baterai hp kalian sekarang dong👉🏻
Hope you enjoy📖
HAPPY READING<3!
•
•
•
•
•
Setelah menunggu beberapa menit bundanya pun tiba dengan membawa 2 gelas minuman yang tadi ia buat ditangan nya, menyimpannya di meja dengan hati-hati.
Mata Alina melihat Kenzo yang berada dipangkuan anaknya itu dengan antusias, "hallo Kenzo gemes banget sih" katanya dengan mencubit pipi Kenzo pelan.
"Zo emes?" balas bayi itu dengan gembira.
"Iya gemes" balasnya. " bang, bunda mau gendong dong" katanya melanjutkan.
"Nih" Delvin berucap dengan tangan yang menyodorkan Kenzo ke arah bundanya itu.
Alina dengan senang menerima itu dan mendudukkan Kenzo dipangkuan nya, bundanya dan Kenzo asik bermain bersama, dengan bundanya yang senantiasa menjawab semua celotehan bayi itu dengan gemas.
Mereka terlihat seperti layaknya seorang nenek dan cucunya, sungguh.
Delvin yang melihat itu mengukir senyum nya dengan tipis, sangat tipis bahkan tidak terlihat sama sekali, ia lantas hendak mengambil minuman yang tadi bundanya itu buat.
Bunda yang melihat itu segera menepis tangan Delvin seraya berkata. "Heh itu punya bunda" katanya memberi tahu.
"Delvin?".
"Kamu buat aja sendiri atau minta bibi buatin sana" ujar bundanya sekilas dan kembali bermain dengan Kenzo.
Mendengar itu Delvin menghela nafasnya pelan dan segera bangkit dari duduknya menuju dapur untuk membuat minuman nya sendiri, sungguh anak yang baik.
"Eh sayang itu minumnya diminum dulu" ucap Alina kepada Lesya tentunya.
"Iya tante udah kok" balasnya tersenyum ramah.
"Dan makasih ya kamu udah mau bantuin Delvin jaga Kenzo semalam" katanya berterima kasih.
"Iya gpp kok tante, Lesya juga seneng udah bantuin".
"Eh kamu manggilnya bunda aja, temen-temen Delvin yang lain juga suka manggil bunda" beritahu nya kepada Lesya.
Lesya yang mendengar itu lantas terdiam ia merasa tidak enak, tetapi itu bundanya Delvin sendiri yang menyuruh nya. "Oke bunda" jawabnya singkat.
Delvin kembali dengan tangannya yang membawa segelas minuman untuk dirinya sendiri.
Kenzo yang melihat itu tersenyum gembira didalam pangkuan wanita paruh baya itu, "papa tu num?" celotehnya heboh dengan tangan nya yang bertepuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become a parent's
Teen FictionSilahkan Follow dulu sebelum membaca... [Cerita ini murni pikiran saya sendiri, don't copy my story! Maaf jika ada kesamaan nama tokoh, ataupun kata-kata] • • • Cuaca malam yang dingin, seorang remaja laki-laki tidak sengaja mendengar suara tangisan...