Hi im back guys.
Maaf kalo ceritanya kurang nyambung soalnya aku masih pemula hehe.
Tapi semoga suka yaa.
Jangan lupa VOTE sama COMMENT juga, biar aku tambah semangat untuk Up ceritanya lagi.
Hope you enjoy (. ❛ ᴗ ❛.)
HAPPY READING <3
•
•
•
•
•
Delvin memarkirkan motor nya di garasi rumah saat ia baru saja pulang dari sekolah nya.
"Assalamualaikum" ucap Delvin saat masuk ke dalam rumah nya itu.
"Waalaikumsalam, eh Abang udah pulang" jawab bunda, sambil menghampiri anak nya itu.
"Iya bunda" jawabnya sambil salim.
"Ya udah ke kamar gih mandi, abis itu makan" ucap bunda nya memberitahu Delvin.
"Iya" Delvin pun segera pergi ke kamar nya yang berada di lantai dua itu.
Cklek
Suara pintu kamar terbuka menandakan si pemilik kamar sudah berada di kamar tersebut.
Ia pun segera masuk ke kamar mandi yang berada di kamar itu untuk menyegarkan tubuhnya yang sangat gerah setelah hampir seharian berada di sekolah.
Selesai mandi ia pun keluar dengan hanya menggunakan handuk yang di lilitkan di pinggang nya, menampilkan otot-otot perutnya yang terbentuk sempurna, sixpack.
Jika di sekolah mungkin saja bakal banyak siswi yang berteriak histeris, ada yang sibuk memfoto atau bahkan sampai pingsan. Ngga ngga lebay.
Delvin pun segera mengeringkan rambutnya yang basah menggunakan handuk kecil dan segera memakai pakaian yang biasa ia pakai saat berada di rumah.
Hari ini dia memakai baju kaos hitam berlengan pendek di padukan dengan celana selutut berwarna abu-abu menambah kesan yang simpel tapi tetap terlihat keren.
Lantas ia pun turun ke lantai bawah yang kebetulan sekalian ingin mengambil minum.
By the way, Ayahnya sedang berada di kantor dan Difya sedang pergi bersama temannya, tadi ia sudah pulang ke rumah sekaligus meminta izin bundanya untuk pergi bermain bersama teman-temannya.
"Kamu makan gih, makanan nya udah ada di meja" ucap bunda tiba-tiba, mengagetkan Delvin yang sedang minum untung aja tidak tersedak.
"Nanti aja" jawabnya singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become a parent's
Teen FictionSilahkan Follow dulu sebelum membaca... [Cerita ini murni pikiran saya sendiri, don't copy my story! Maaf jika ada kesamaan nama tokoh, ataupun kata-kata] • • • Cuaca malam yang dingin, seorang remaja laki-laki tidak sengaja mendengar suara tangisan...