Helowww
Kalian baca part ini jam berapa???
Jangan lupa vote dan komen ya biar semangat update nyaa🙌🏻
•
•
•
•
•
Tidak terasa hari berlalu dengan cepat, sekarang sudah masuk hari Rabu, hari yang paling tidak disukai oleh Lesya.
Kenapa?
Karena hari ini terdapat pelajaran yang ia benci bukan hanya satu tapi seharian ini semua pelajaran yang ia tidak sukai ada.
Jam pertama adalah matematika, meskipun ia tidak bodoh tapi ia paling malas harus berhitung dan memikirkan rumus-rumus itu.
Jam pelajaran kedua adalah pelajaran olahraga, sebenarnya Lesya bukan tidak suka hanya saja kenapa pelajaran olahraga dilakukan siang hari dimana matahari sedang terik-terik nya dan ia tidak suka itu, guru olahraga mereka tidak pernah menggunakan lapangan in door. tidak tau kenapa, mungkin malas karena lumayan jauh dari kelasnya.
Jam pelajaran ketiga yaitu pelajaran sejarah, sudah tau kan ya kenapa? Iya betul, Lesya sudah bosan mendengar kan guru itu bercerita, kadang sudah diceritakan minggu kemarin eh minggu ini diceritakan lagi atau kadang cerita nya melenceng ke mana².
"Duh males banget gue olahraga" dumel Nara kesal.
Mereka saat ini sedang berada diruang ganti baju, dan sedari tadi ruangan itu dipenuhi ocehan-ocehan Nara.
"Gue juga" Lesya berucap lesu.
"Kok males-malesan sih lo pada, kayak gue dong semangat ni" Kania berseru senang.
Nara memutar bola matanya dengan malas, "Lo mah seneng karena mau ketemu sama kak Nevan kan".
"Hehe tau aja lo" Kania sudah senyum-senyum sendiri membayangkan nya.
"Najis banget ga setia kawan lo, masa lo doang yang punya pacar" decak Nara kesal
Kania pun tertawa mendengar ucapan temannya yang melantur, "Makanya lo cari cowo dong, biar double date" suruh nya.
"Cariin dong kan" lesu banget kayaknya lo.
"CEPETAN LO PADA UDAH MAU MULAI TUH, NGOMONGIN COWO MULU" teriak Sekar dari arah luar, loh sejak kapan dia sudah berada di luar?.
"IYAA" ucap ketiganya.
•~•~•~•~•~•~•
Di lapangan ternyata sudah banyak anak kelas nya yang sedang berbaris dengan gurunya yang berada di depan memberi instruksi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become a parent's
Teen FictionSilahkan Follow dulu sebelum membaca... [Cerita ini murni pikiran saya sendiri, don't copy my story! Maaf jika ada kesamaan nama tokoh, ataupun kata-kata] • • • Cuaca malam yang dingin, seorang remaja laki-laki tidak sengaja mendengar suara tangisan...