BAB 17 | Tak Sama Lagi

35 27 1
                                    

Satu tahun sudah berlalu, dan mereka masih saling menggenggam. Waktu memang terasa lebih cepat berputar, tetapi di dalamnya sudah banyak hal yang terjadi. Hari Minggu mana yang pernah terlewatkan oleh dua insan itu? Bahkan bila hujan deras melanda, mereka akan tetap menghabiskan malam Minggu berdua melalui telepon.

Tempat mana di kota Padang yang tidak pernah dikunjungi Seanna dan Izkiel, bahkan setiap sudutnya telah memiliki kenangan masing-masing. Setumpuk bunga-entah asli atau palsu-menumpuk di kamar Seanna, di dalam pot jika bunga itu asli, dan Seanna telaten menyiraminya setiap hari, di dalam kotak bila itu bunga palsu, Seanna taruh dengan rapi bahkan debu pun tiada yang mampir, di kotak putih gading itu.

 Setumpuk bunga-entah asli atau palsu-menumpuk di kamar Seanna, di dalam pot jika bunga itu asli, dan Seanna telaten menyiraminya setiap hari, di dalam kotak bila itu bunga palsu, Seanna taruh dengan rapi bahkan debu pun tiada yang mampir, di kota...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seanna mencintai Izkiel, semua orang tahu, banyak pasang telinga yang mendengarnya, menjadi saksi betapa gadis itu mencintai laki-laki yang telah bersamanya satu tahun. Namun, Izkiel tidak pernah mengucap barang sekali bahwa ia mencintai Seanna, bahkan bila itu hanya sebuah kata-kata penenang, agar gadisnya merasa cintanya berbalas, Izkiel tidak pernah melakukan itu.

Semakin jauh melangkah, rasanya dekapan Seanna semakin mengerat, sementara Izkiel sebaliknya. Beribu pertanyaan telah Seanna lontarkan selama berbulan-bulan lamanya, tapi yang ia dapat justru bukan jawaban, dan berakhir keributan.

Terlalu banyak yang terjadi, tidak akan cukup dijelaskan dalam satu halaman, biarkan orang-orang tahu bahwa mereka sudah tak sama seperti dulu, untaian kalimat manis sudah lama membusuk di masa lalu, yang tersisa hanya hampa yang mengisi keterdiaman panjang, di hubungan yang kian berubah warna monokrom, dari seindah pelangi senja.

Pandangan nanar Seanna jatuh tepat pada kotak berukuran sedang berisi puluhan photobox di dalamnya, bahkan foto saat mereka jadian di pantai, masih ia simpan rapi di kotak itu setelah dicetak.

Pandangan nanar Seanna jatuh tepat pada kotak berukuran sedang berisi puluhan photobox di dalamnya, bahkan foto saat mereka jadian di pantai, masih ia simpan rapi di kotak itu setelah dicetak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyuman getir Seanna begitu kontras, dengan senyuman mereka yang tampak manis di dalam foto, senyuman yang sudah tak pernah lagi ia lihat, dari wajah laki-laki seteduh mentari pagi hari.

Seminggu tanpa kabar, mereka seakan berlomba-lomba untuk menutup mata, dan telinga. Menjadi orang yang tak acuh, memenangkan ego demi diri sendiri.

Thread Of DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang