☯*⁠˘18˘⁠*☯

3 1 0
                                    

Heyou

Harlen kembali 👋🏻

KELVAN apa kabar?

Jangan lupa tandai typo

Jangan lupa share ke yang lain ya 🤗

。⁠:゚Happy Reading゚⁠:⁠。

Jum'at 28 Mei 2021

Hari ini adalah hari Jum'at. Dimana para orang tua siswa-siswi datang ke SMA Vincit untuk mewakili Anak mereka masing-masing. Bedakan kedua orang tua dan orang tua.

Berbeda dengan Al yang hanya di wakili oleh Mamanya. Masih ingatkah kalian? Kalau tidak, diingat-ingat saja.

"Al."Panggi Bi Tia seraya menatap Al yang kini bersama dengan seorang perempuan.

Bi Tia menatap Diva sembari tersenyum manis ke arahnya."Kamu temennya Al ya?"Tanyanya dengan lembut.

"Iy–"Jawab Diva yang langsung dipotong oleh Al.

"Pacar Al, Ma."Potong Al lalu menatap Diva yang tengah menatapnya dengan mendelik tajam.

"Pacar?"Tanya Bi Tia.

"Bu–"jawab Diva yang lagi-lagi dipotong oleh Al.

"Iya, Ma."Potong Al seraya menatap Diva dengan salah satu mata yang di kedipkan beberapa kali.

"Mama masuk dulu ya, sudah mau dimulai."Ucap Bi Tia lalu melangkahkan kakinya masuk ke dalam Kelas Al.

"Aga, aku mau ke Kelas aku dulu ya."Ucap Diva.

"Hem...ya udah, tapi jangan lama-lama."Ucap Al lalu melepaskan tangan kanan Diva yang sedari tadi ia genggam dengan menggunakan tangan kirinya.

"Bye."Ucap Diva seraya melangkahkan kakinya pergi dari sana dengan kepala yang menoleh ke belakang dan tangan kanan yang dilambaikan.

Al membalasnya dengan lambaian tangan kanan seraya tersenyum manis.

"Lagi dan lagi kalian tidak datang. Apa arti diriku bagi kalian?"Ucap Al dalam hati seraya menatap ke depan dengan tatapan kosong.

"Jika kalian memang tidak menginginkanku, aku bisa pergi."Lanjutnya dalam hati.

☆☆☆☆☆

11:15:35

Saat ini Anura tengah berada di sebuah tempat yang ramai akan pengunjung. Kalian pasti tahulah tempat apa itu.

Tiba-tiba ada seseorang yang menarik lengan tangan kirinya dengan kasar, sehingga membuat gelas yang ia pegang terjatuh ke lantai.

"NGAPAIN HAH?!"Bentak Skala di depan wajah Anura. Ia menatap Anura dengan tatapan tajam yang menghunus.

"Ingin berselingkuh lagi? Heh, KAU MASIH MENYANDANG GELAR SEBAGAI SEORANG ISTRI!"

"MAU KAMU APA HAH! KALAU MAU CERAIIN AKU NGGA PAPA. CERAIN AJA SANA."teriak Anura.

Skala mencengkram lengan tangan kiri Anura dengan erat dan kuat."Lepasin."Ucap Anura seraya berusaha melepaskan cengkraman Skala pada lengannya.

Skala tidak menghiraukan ucapan Anura, ia membuka pintu mobil bagian depan lalu mendorong tubuh Anura agar masuk.

Skala ikut masuk ke dalam mobil dan mendorong tubuh Anura untuk duduk di samping kursi kemudi. Ia mulai menjalankan mobilnya dengan kecepatan rata-rata.

Anura terus saja berusaha membuka pintu mobil. Tapi nihil, pintu mobil tersebut telah dikunci oleh Skala.

"BUKA PINTUNYA!"Teriak Anura.

Alis Propriis Volat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang