☯*⁠˘12˘⁠*☯

27 3 3
                                    

Heyou

Harlen kembali 👋🏻

KELVAN apa kabar?

Jangan lupa tandai typo

Jangan lupa share ke yang lain ya 🤗

。⁠:゚Happy Reading゚⁠:⁠。

Kamis 9 April 2020

07:27:20

Saat ini Al tengah berada di parkiran seraya menunggu seseorang di atas motornya. Kalian pasti tahulah.

Al turun dari motornya saat melihat kedatangan seseorang yang ia tunggu-tunggu sedari tadi. Ia melangkahkan kakinya menuju ke arah orang tersebut.

Al langsung menarik kerah baju orang tersebut lalu menyeretnya ke parkiran yang masih sedikit kendaraan.

Al memukul orang tersebut dengan membabi buta, ia memukul, membogem, menendang, dan juga menyikut orang tersebut tanpa ampun.

Al mendudukkan dirinya di atas perut orang tersebut lalu memukul wajahnya tanpa ampun.

"Lo ngapain mukul gue?"Tanya orang tersebut dengan lirih. Nafasnya tersengal-sengal akibat serangan jantung. Eh, serangan dari Al maksudnya.

Al mencekik orang tersebut seraya menatapnya dengan tatapan tajam yang menghunus."Lo nanya kenapa gue mukulin lo? Lo hampir ngenabrak Ezza!"Ucapnya lantas kembali memukul wajah orang tersebut tanpa henti.

"Eh, eh itu bukannya Al ya? Al ngebunuh orang woy!"Ucap salah satu siswa laki-laki SMA Vincit dengan heboh, sehingga mengundang para siswa-siswi lainnya berkumpul di koridor untuk melihat hal tersebut.

"Mana-mana?"Tanya seorang siswi dengan kepala yang bergerak kesana-kemari, guna melihat tragedi yang terjadi.

"Wih, pukul terus...sampai mati."Ucap seorang siswa dengan begitu senang dan tangan kanan yang terkepal dan meninju udara.

"Woy, ambilin woy! Anak orang tuh."Teriak seorang siswi dengan raut wajah panik.

"Yang bilang dia anak hewan siape?"Tanya seorang siswa yang berdiri di sebelah kiri siswi tadi dengan wajah yang minta di tampol.

"Woy! Panggilin Diva, panggilin Diva!"Teriak seorang siswa yang berlagak bagaikan seorang siswi.

"Iya woy, panggil Diva ceffat."Timpal teman siswa tadi, yang di mana mereka tidak memiliki perbedaan sama sekali. Yaitu sama-sama berlagak bagaikan seorang siswi.

"Dianya belum datang."Ujar seorang siswi seraya menatap Al yang memukul wajah orang tersebut dengan begitu brutal.

"Gimana nih. Bisa mati tuh orang."Ujar seorang siswi dengan ringisan yang beberapa kali keluar dari mulutnya.

☆☆☆☆☆

Diva melangkahkan kakinya masuk ke dalam gerbang SMA Vincit sembari melompat-lompat kecil.

"Eh, itu Diva woy!"Teriak seorang siswi dengan suara nyaring.

Diva yang samar-samar mendengar suara seseorang masuk ke dalam indra pendengarannya langsung saja mencari asal suara tersebut.

Diva menatap mereka yang tengah berkumpul di koridor lantai dua dengan jendela yang terbuka lebar.

Diva mengikuti arah pandang mereka. Ia membulatkan matanya saat melihat apa yang mereka lihat.

"AGA!"Teriak Diva seraya berlari menuju ke arah Al yang kini tengah memukuli seseorang tanpa henti.

Al berdiri lantas menatap Diva, baru saja ia ingin memeluk Diva. Diva langsung menghindar seraya menatap Al lalu beralih menatap orang yang terkapar di aspal dengan darah yang keluar dari mulut orang tersebut.

Alis Propriis Volat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang