Waktu terus berputar tanpa henti, hingga tak terasa hari yang telah di tunggu-tunggu kini berada di depan mata.
Aletta merasa gugup namun juga menanti dengan penuh harapan pada masa depan yang akan datang.
Jika di pikir kembali, ini seperti sebuah mimpi, seseorang yang dulu hanya berani ia perhatikan dari jauh.
Kini benar-benar berada di hadapannya. Berdiri dengan kokoh menanti dirinya di atas altar.
Dengan keyakinan yang ia miliki, kakinya melangkah menuju seseorang yang sebentar lagi akan menjadi pasangan hidupnya.
Selama proses janji suci itu berlangsung, Aletta benar-benar belum terbangun dari mimpinya. Ia hanya patuh mengikuti seluruh prosesi hingga akhirnya ikrar tersebut berlangsung dengan damai dan lancar.
Kini, Aletta dan Dirga benar-benar menjadi pasangan hidup sebagai seorang suami istri.
"Aku mencintaimu" lembut Dirga.
"Aku juga mencintaimu" senyum Aletta tulus.
****
Setelah pernikahan, Dirga memboyong keluarga kecilnya ke sebuah rumah yang telah ia persiapkan.
Rumah minimalis yang menjadi impian Aletta. Yah, walaupun minimalis versi Dirga sangat berbeda jauh dengan minimalis yang di maksud Aletta.
"Kak bangun, hari ini ada rapat bukan?"
Dirga melenguh dalam tidurnya, ketika membuka mata hal pertama yang ia lihat adalah wajah cantik Aletta.
Senyumnya mengembang kala melihat wajah wanita yang ia cintai tersebut.
Merengkuh pinggang ramping tersebut dan membawanya ke dalam dekapannya.
"Kak! Bangun ishhh" geram Aletta.
"Sebentar baby, kakak ingin memelukmu sebentar" seraknya.
Membuat Aletta tersipu hanya karna suara tersebut.
"Sudah cukup. Kalo nanti-nanti yang ada kakak telat berangkat ke kantornya" ucapnya sambil berusaha untuk melepaskan Lilitan tangan Dirga.
"Baiklah istriku" ucapnya sambil menatap nakal Aletta.
Membuat wajah cantik tersebut memerah karna tingkah genit sang suami. Tanpa menunggu lagi, ia segera melarikan diri dari sana.
Hal itu membuat dirga tertawa melihat tingkah lucu sang istri.
Haih, hari-harinya kini semakin menyenangkan bersama keluarga kecilnya.
****
"Pagi bunda, pagi anak papa" ucap Dirga yang kini telah hadir di meja makan.
"Pagi papa!" Riang bima.
Aletta hanya tersenyum menatap keluarga kecilnya. Ia kini bahagia, benar-benar merasa bahagia.
Kini dirinya tak lagi sendiri, kini ia memiliki keluarga kecilnya sendiri. Aletta berharap kebahagiaan ini akan terus bersamanya selamanya.
"Bima hari ini ikut papa kekantor atau dirumah?" Tanya Dirga.
"Ima boleh itut papa?" Tanyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dirga & Aletta (21++)
Romance⚠️Kawasan 21++ di bawah umur di larang Baca!!! Mohon bijak dalam memilah bacaan!!⚠️ Jangan lupa vote, dan komennya ya!! Follow juga!! ••••••••••••• Kesalahan satu malam yang menjadi awal mula hubungan ini. "T-tuan nghhhh h-hentikan! Ahhh" ucap Ale...