3.⚠️⚠️

137K 973 0
                                    

Awass typo!!!! Jangan lupa votenya

Dirga terbangun di saat langit masih gelap. Melihat jam di atas meja yang menunjukan pukul 5 pagi.

Dirga terbangun setelah 1 jam tertidur.

Memandang sosok wanita di dekapannya, Dirga tak mampu mengalihkan tatapannya.

Ia ingat apa yang telah terjadi dan yang ia lakukan.

Dirga hanya diam sambil menatap wanita di dekapannya saat ini.

Bayang-bayang percintaan tadi berputar di pikirannya. Gadis yang selalu terlihat pendiam dan jarang berbicara ini telihat sangat sexy dan menggairahkan disaat menungganginya.

Wajah tanpa riasan yang terlihat sangat sexy dengan peluh keringat yang membanjiri wajahnya. Bibir yang tak henti mendesah. Dan rambut panjangnya yang tergerai indah.

Bahkan tubuh yang terlihat tidak menarik ketika memakai pakaian kerjanya, justru menyembunyikan tubuh yang sangat sexy dan montok di bagian depan dan belakang.

Dirga tau betul wanita yang saat ini terlelap di dekapanya. Sedari awal melihatnya, Dirga menaruh perhatian karena wajah itu terlihat tak asing.

Gadis ini selalu memakai pakaian yang kebesaran dan selalu sopan juga sangat pendiam, sehingga membuat Dirga lebih ingin agar dirinya yang membuatkan kopi untuknya. Karna ia tau banyak wanita-wanita yang dengan sengaja memakai pakaian ketat dan mencoba merayunya.

Meskipun ini bukanlah alasan utama. Jika itu alasan utamanya, banyak OG senior yang sudah berumur yang tersedia di dapur. Hanya Dirga yang tau alasan utamanya.

Penampilannya selalu terlihat biasa, tidak menarik dan juga tanpa riasan yang berlebihan.

Dirga tak pernah menyangka di Balik pakaian kedodorannya menyimpan lekuk tubuh yang sangat sexy.

Pinggang rampingnya sangat pas untuk ia dekap. Payudara yang terlihat sangat sekal dan menantang. Bokong yang terlihat bulat dan kenyal.

Juga area privasinya yang sangat tembam dan terawat.

Bahkan wajah yang terlihat biasa ini terlihat sangat cantik ketika rambutnya tergerai.

Walaupun seorang office girl namun ia memiliki aroma tubuh yang sangat menggoda.

Memikirkan percintaan panas tadi membuat Dirga kembali terangsang.

Namun ia tau sosok ini pasti sangat kelelahan. Mengabaikan dirinya yang mulai turn on. Dirga segera memeluk wanita ini dengan sangat erat dan kemabli memejamkan matanya.

Masih ada waktu sebelum jam kantor nanti.

••••••••••••
Mendapat sorotan sinar mentari dari jendela kaca di ruangan tersebut membuat Aletta terbangun dari tidurnya.

Dirinya memiliki kebiasaan bangun pagi selelah apapun ia. Namun pagi ini ia lumayan terlambat karena matahari terlihat sudah mulai cerah.

Pertama kali membuka mata, hal yang ia lihat adalah sosok yang sangat tampan.

Pria yang selalu berada dalam setiap pikirannya kini berada di depannya dan mendekapnya dengan erat.

Aletta tidak tau apakah ini nyata atau sekedar mimpi indah yang mampir.

"Tampan" lirihnya sambil membawa jari-jarinya untuk mengelus wajah tampan di depannya

"Aku memang tampan baby" suara serak basah itu mengagetkan Aletta dan membuatnya melotot kaget

Dirga membuka matanya dan menatap wajah kaget Aletta yang terlihat menggemaskan di matanya.

Aletta yang menyadari jika ini bukan mimpi segera bangkit terduduk

Dirga & Aletta (21++)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang