7 ⚠️🔞

165K 901 5
                                    

Awasss typo!!

WARNING!!! AREA 21+++ BOCIL DI LARANG MENDEKAT!!!

Setelah pergulatan panas mereka beberapa menit lalu. Kini Aletta dan Dirga saling mendekap tubuh satu sama lain di atas ranjang king size ruangan tersebut.

Berdiam diri tanpa mengatakan sepatah katapun.

Dirga yang senantiasa memeluk erat tubuh mulus Aletta.

Aletta yang terdiam dengan pikiran yang ntah berkelana kemana. Dirinya hanya merebahkan tubuhnya dalam dekapan hangat Dirga.

Menduselkan kepalanya di dada bidang itu. Dengan jari-jari yang tak henti membuat pola acak pada perut atletis milik Dirga.

Mereka seakan ingin menikmati setiap detik kebersamaan ini. Tanpa mengatakan sepatah katapun, namun tubuh mereka telah menyampaikan segala perasaan yang ingin mereka sampaikan.

Sama seperti Dirga yang memeluk erat tubuh aletta, begitu pula Aletta yang mendekap tubuh Dirga dengan erat. Mencoba mengingat setiap detik dan menit yang mereka lalui saat ini.

Mendengarkan detak jantung Dirga yang seolah menjadi musik paling merdu di seluruh hidupnya.

Dirinya melupakan segala sesuatu yang bertentangan saat ini. Aletta hanya ingin menikmati waktu kebersamaan ini walau hanya sebentar. Ia ingin egois walau untuk sebentar saja.

"Kau menyukainya baby?" Suara berat Dirga terdengar di heningnya ruangan tersebut

Aletta hanya mengangguk pelan dan semakin menyembunyikan kepalanya di dada bidang itu.

Jantungnya berdebar kencang seperti drum yang di tabuh dalam sebuah festival besar.

Tak mengelak, Aletta merasa bahagia dan menyukai kegiatan intim mereka. Sebesar apapun pikiran rasionalnya mengatakan ini semua adalah salah.

Namun perasaan dan tubuhnya tak bisa berbohong lagi.

Sekeras apapun Aletta mencoba menghapus ingatan malam itu. Dirinya akan tetap lemah dan luluh walau hanya mendapatkan sentuhan sedikit saja dari Dirga.

Seolah-olah tubuhnya hanya di ciptakan untuk berada di bawah kendali seorang Radirga.

"Apa kau ingin merasakannya setiap waktu?" Ucap Dirga lagi dengan suara yang terdengar sangat menggoda di pendengaran Aletta

Aletta menggelengkan kepalanya pelan,.namun wajah nya telah merona malu memikirkan dirinya yang seintim ini dengan Dirga setiap waktu.

"Kau sangat pendiam. Berbeda jauh ketika sedang bercinta. Ketika bercinta kau bagaikan kucing kecil yang nakal" bisiknya sambil mengelus tubuh mulus Aletta yang berada di balik selimut.

Tangannya semakin berambat ke bawah dan mencapai bongkahan kenyal dan bulat padat milik Aletta

"Ahhhh" desahnya ketika tangan kekar Dirga kembali meremas aset montok miliknya.

Aletta mendongakkan kepalanya dan menatap wajah Dirga.

Dapat ia lihat Dirga yang juga menatap dirinya dengan tatapan dalam dan penuh dominasi

"T-tuan kumohon hentikan ahhh" ucapnya sambil memejamkan matanya menerima segala sentuhan yang di berikan pria dominan di hadapannya itu.

Aletta membuka matanya kembali dan menatap Dirga dengan tatapan sayunya, bibir love berisinya terbuka kecil dengan suara desahan yang terdengar lirih.

Pemandangan itu membuat Dirga semakin dibakar gairah, namun ucapan Aletta selanjutnya membuat dirinya emosi

"Kumohon hentikan ini tuan. Ini salah. Anda memiliki tunangan yang sebentar lagi akan menjadi istri anda" ucap Aletta dengan mata sarat akan permohonan terlihat air mata menggenang di pelupuk matanya ketika mengatakan hal itu

Rahang Dirga mengeras dengan tatapan mata yang tajam.

"Kurasa aku perlu menggenjotmu dengan keras agar kau tidak mengatakan sesuatu yang tidak penting lagi" dingin Dirga sambil mengelus area privasi Aletta

"T-tidak tuanhh" ucap Aletta dan menggelengkan kepalanya cepat

Tanpa banyak berbicara, Dirga segera melesakkan kejantananya kembali dan menggenjot brutal Aletta

"T-tuan berhenti hiks ahhhh h-hen ahhh tikan anghhh" desah Aletta sambil mencengkeram spray di tangannya dengan erat.

"Ahhh kau harus di hukum agar tidak mengatakan omong kosong yang tidak penting lagi nghhh" geramnya sambil terus menghentakkan pinggulnya dengan cepat

Aletta hanya mampu mendesah kenikmatan menerima semua Hujaman Dirga

"Bagaimana baby nikmathhh bukanhhh" desahnya sambil menarik Aletta dan membawanya kesofa single di kamar tersebut

Mendudukkan dirinya dan menempatkan Aletta di pangkuannya.

"Ahhhh t-tuanhhh sangat dalammhhh" desah Aletta yang merasakan milik Dirga mencapai dinding rahimnya

Cerita lengkapnya hanya ada di pdf
Bisa hubungi : 083865330588
Transfer via Dana

Dirga & Aletta (21++)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang