Malam-malam berikutnya Taehyung menjadi sulit untuk tidur lelap. Sewaktu masih menjadi dokter residen di rumah sakit, Taehyung selalu mendambakan ranjangnya yang empuk di rumah. Jaga malam di instalasi gawat darurat memang tidak enak, ada-ada saja pasien yang masuk. Kalau bukan korban kecelakaan, korban perkelahian, pasti pasien penyakit dadakan seperti keracunan, sakit dada, atau demam dan otitis media pada anak balita. Ia seringkali harus bekerja 48 jam tanpa henti, baru setelahnya ia bisa pulang dan menikmati ranjangnya. Namun sejak kedatangannya ke Pulau Jeongdo, jam tidur Taehyung mulai membaik. Pukul duabelas malam biasanya ia sudah tertidur lelap. Tubuhnyapun menjadi jauh lebih bugar karena selalu bersepeda setiap harinya. Walaupun terkadang ia sering merindukan suasana rumah sakit dan semua pasiennya, Taehyung sangat menikmati kehidupan barunya di Jeongdo.
Namun semenjak malam Festival Kunang-kunang tiga hari lalu, Taehyung kembali menjadi sulit tidur. Ia selalu terbayang-bayang wajah Yoona.
Taehyung sadar ia sedang jatuh cinta. Yoona memang seorang gadis yang sangat menawan. Wajahnya cantik bagaikan pahatan seorang bidadari. Bahkan sejak pertama kali ia melihat gadis itu, Taehyung sudah terpana oleh kecantikannya. Tapi bukan hanya sepotong wajah cantik saja yang membuat Taehyung jatuh hati. Sikap Yoona yang lugu, kepribadiannya yang kuat, dan juga hatinya yang begitu baik serta tulus telah menaklukkan perasaan Taehyung.
Tapi bolehkah ia jatuh cinta kepada gadis itu? Apakah Yoona akan sudi menerima cintanya jika gadis cantik itu tahu siapa dirinya yang sebenarnya? Taehyung merasa resah. Yoona bahkan mungkin tidak akan mau melihatnya lagi jika dia tahu siapa yang telah menewaskan Jinwoo.
Taehyung bangkit duduk di atas kasur. Ia memandangi foto Yoona yang dipajang di atas meja belajar. Hampir seminggu yang lalu diam-diam Taehyung menutup setengah figura itu dengan selembar kertas yang ia rekatkan dengan selotip sehingga hanya gambar Yoona-lah yang terlihat sedangkan sosok Jinwoo tersembunyi rapat di balik kertas. Waktu itu Taehyung mengira ia tak ingin melihat foto Jinwoo karena ia tak mau diingatkan lagi akan dosa-dosanya kepada lelaki itu. Namun kini Taehyung sadar bahwa ia sebenarnya merasa cemburu. Ia tak ingin melihat Yoona bersanding dengan lelaki lain, siapapun itu.
Perasaan Taehyung semakin terasa berat karena ia khawatir Yoona masih mencintai mendiang kekasihnya. Kedua orang itu sudah saling kenal dan berpacaran selama bertahun-tahun. Mana mungkin Yoona akan berpaling dengan begitu mudah kepada seorang lelaki yang baru dikenalnya kurang dari setahun ini?
Taehyung menghela nafas. Bahkan seandainyapun Yoona mau menerima cintanya, cinta mereka akan terus terbalut dusta. Taehyung tak mempersoalkan statusnya sebagai seorang dokter yang mungkin harus ia buang agar dapat terus bersama-sama dengan Yoona di Pulau Jeongdo ini. Ia juga sama sekali tidak merasa keberatan atau menyesal jika harus membantu Keluarga Sung menjalankan kedai mereka selamanya asalkan ia bisa meraih cinta Yoona dan hidup bersama gadis yang ia cintai itu di sini.
Tapi, adakah kebohongan dan sandiwara yang kekal abadi? Bagaimana jika kedua orangtuanya akhirnya tahu keberadaannya di Jeongdo dan lantas menyusulnya? Bagaimana jika mereka justru membongkar kedok Taehyung hanya untuk memaksanya pulang ke Seoul? Andaikata itu semua tidak akan terjadipun, tentu Yoona berhak untuk mengenal siapa orangtua serta keluarga Taehyung di Seoul. Jika Taehyung ingin memperistri Yoona, maka ia harus menceritakan segala sesuatu tentang dirinya kepada gadis itu. Jika tidak, ia hanya akan membuat Yoona hidup dalam kebohongan.
Karena suasana otak dan hatinya menjadi semakin kusut, Taehyung ingin menyegarkan otaknya. Ia beranjak dari kamar tidur dan menyelinap ke luar rumah.
Tak ada apapun di luar sana selain hanya suara jangkrik dan tonggeret. Rumah keluarga Sung berada cukup jauh dari pantai. Taehyung sama sekali tidak bisa mendengar debur ombak dan suara percikan air yang biasa didengarnya di pelabuhan.
![](https://img.wattpad.com/cover/376011310-288-k278311.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE THAT DOESN'T HAVE A NAME [VYOON FANFIC]
FanficAkibat kelalaiannya, Kim Taehyung tak sengaja menghilangkan nyawa seorang pria. Namun ia tidak menerima hukuman apapun berkat campur tangan kedua orangtuanya. Untuk menghilangkan perasaan berdosa yang menghantuinya, Taehyung mendatangi kampung halam...