Pertempuran panas mereka disudahi dengan sebuah senyum yang tak kunjung memudar. Yoona dan Taehyung berbaring dengan saling menatap wajah masing-masing. Tarikan nafas keduanya menunjukkan perasaan bahagia dan puas yang tak mampu mereka lukiskan dengan kata-kata.
Yoona membelai-belai pipi Taehyung yang lembab. Pipi kekasihnya itu terasa panas. Pasti pipinya sendiri juga tak kalah panasnya. Sorot mata Taehyung yang sangat lembut dan penuh cinta merupakan sebuah magnet yang langsung menarik bibir Yoona secara refleks. Gadis cantik itu mengecup, memagut, dan melahap bibir merah Taehyung.
"Kau membuatku sangat bahagia, Sayang." Taehyung menyirisi rambut Yoona yang basah berantakan. Senyuman yang terpahat indah di sudut bibirnya menyiratkan sebuah kejujuran akan perasaan cintanya untuk sang kekasih.
Meskipun tubuh mereka yang basah terasa begitu lengket dan panas, Yoona tak memiliki keinginan untuk melepaskan pelukannya. Ia ingin menikmati kemesraan mereka untuk selama-lamanya. Setelah malam ini, apakah ia akan mampu tidur tanpa ditemani oleh Taehyung di sampingnya?
Yoona mengusap bibir Taehyung. Bibir yang begitu seksi, hangat, lembut, empuk, dan sangat indah untuk dipandang. Yoona mendekatkan wajahnya dan mengecup bibir itu sekali lagi. Jika ada satu hal yang membuat Yoona kecanduan, itu adalah sepasang bibir merah milik Taehyung. Rasanya, mereka berdua sudah berciuman jutaan kali namun ia tetap tidak terpuaskan juga. Dengan Jinwoo atau dengan siapapun juga, tak pernah ada perasaan yang menggebu-gebu seperti ini. Tak ada keinginan untuk bercumbu mesra sedahsyat ini. Namun dengan Taehyung, ia selalu lupa diri. Yoona menatap Taehyung lekat-lekat. Ia ingin tahu apa yang membuatnya begitu mencintai Taehyung. Apa keistimewaan lelaki yang satu itu yang tak dapat ia temukan dalam diri laki-laki lain?
Namun hati Yoona hanya membisikkan satu jawaban: ia tak perlu memiliki alasan tertentu untuk mencintai Taehyung. Bukan hatinya yang memilih cinta, melainkan cintalah yang memilihkan kepada siapa ia mesti melabuhkan hatinya. Semua yang ada dalam diri Taehyung begitu disukainya, begitu dikaguminya. Dan itu semua karena cinta. Karena cintanya untuk lelaki itu.
"Aku cinta padamu, Tae." Bisik Yoona. Terselip sebuah kesungguhan di dalam pengakuannya barusan. "Aku sangat cinta kepadamu."
Senyum Taehyung merekah penuh kebanggaan dan rasa puas. "Belum pernah aku merasa sebahagia ini mendengar kata-kata cinta tertuju untukku." Taehyung menarik Yoona lebih erat lagi. Jantungnya dan jantung Yoona menempel tak terpisahkan, tanpa ada jarak sedikitpun juga. "O, Yoona. Yoona." Bisik Taehyung sambil mendaratkan ciumannya.
Tangan kiri Yoona tak pernah lepas dari pipi Taehyung. Baru bersama Taehyunglah Yoona menyadari kekuatan cinta yang begitu luar biasa dan menakjubkan. Cinta Taehyung telah membuka sisi lain dari dirinya yang sebelumnya tak pernah Yoona sadari. Ternyata, ia bukan hanya seorang gadis lugu yang pasif dalam bercinta. Ternyata, ia bisa begitu agresif, dapat menyerah kalah dalam dekapan lelaki yang dicintainya, mampu menyerahkan apapun yang ia miliki demi pria yang dicintainya. Dan Yoona merasa... Ia belum pernah mencintai siapapun sebesar ia mencintai Taehyung. Bahkan pertunangannya dengan mendiang Jinwoo selama bertahun-tahun kini hanya seperti buih di hadapan samudera cintanya bersama Taehyung.
Taehyung dapat membaca gelegak gairah yang terpantul dari beningnya sorot mata Yoona. Ia meremas tangan gadis itu, "boleh aku bertanya sesuatu padamu?"
"Tanyalah. Kau bebas bertanya tentang apapun padaku." Senyuman di bibir Yoona seolah telah terukir untuk selamanya di sana.
"Uhm... Kau dan Jinwoo, aku tahu kalian tidak pernah tidur bersama. Meskipun kalian telah berpacaran dan bertunangan selama bertahun-tahun, kau tak pernah menyerahkan diri kepadanya. Kenapa?" Taehyung yakin Jinwoo bukan seorang pria lugu. Di Seoul sana, lelaki yang telah wafat itu pernah meniduri dan menghamili gadis lain. Tapi mengapa Jinwoo tidak pernah menyentuh Yoona? "Apa Jinwoo tak pernah merayu dan memintamu untuk tidur dengannya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE THAT DOESN'T HAVE A NAME [VYOON FANFIC]
FanfikceAkibat kelalaiannya, Kim Taehyung tak sengaja menghilangkan nyawa seorang pria. Namun ia tidak menerima hukuman apapun berkat campur tangan kedua orangtuanya. Untuk menghilangkan perasaan berdosa yang menghantuinya, Taehyung mendatangi kampung halam...