12. Masih Tentang Kita

93 5 0
                                    

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Kondisi media sosial semakin memanas dari waktu ke waktu. Semua video berisi kedekatan Kara dan Deka di masa lalu tiba-tiba saja tersebar ke media. Hal tersebut membuat Kara semakin dalam posisi terhimpit hampir tak bercelagh

Media terus menuntutnya untuk melakukan klarifikasi berita yang beredar semakin memanas di media. Tapi apa yang perlu di klarifikasi? Membenarkan semua video itu akan membuatnya semakin di rundung sedangkan mengatakam bahwa semua video itu bohong akan memhuat posisinya semakin sulit.

Namun, hari ini Kara membuat pilihan paling sulit dalam hidupnya. Ia masih bingung dengan keputusan yang diambil, sampai-sampai sekarang dia telah duduk di samping Deka, berhadapan dengan puluhan wartawan. Kilatan flash dari kamera terus menyilaukan mata, menambah ketegangan yang sudah terasa sejak mereka memasuki ruangan.

Kara terlihat gugup, sesekali menunduk untuk menenangkan dirinya. Deka, di sisi lain, tetap tenang meski ekspresinya tak sepenuhnya bisa menyembunyikan beban yang ia pikul. Puluhan wartawan sudah siap dengan mikrofon mereka, menunggu klarifikasi dari keduanya mengenai tuduhan perselingkuhan yang mengguncang publik dalam beberapa hari terakhir.

Deka menjadi yang pertama membuka sesi klarifikasi itu. “Pertama-tama, saya ingin menyampaikan bahwa semua video yang beredar itu benar adanya. Tidak ada yang kami sembunyikan. Kara dan saya memang terlihat bersama dalam situasi-situasi yang terekam, dan saya tidak akan menyangkal itu. Namun, apa yang kalian lihat tidak selalu seperti yang kalian pikirkan. Ya, kami memiliki hubungan asmara, tapi itu semua terjadi di masa lalu. Kedekatan kami memang nyata, tapi saya harus menegaskan bahwa tidak ada batas yang dilanggar. Apa yang terlihat di video hanyalah sebagian kecil dari kenyataan yang sebenarnya. Saya yakin ada konteks yang terlewatkan di sini.”

Ruang konferensi dipenuhi desas-desus dari wartawan. Pernyataan Deka yang ambigu tidak membantu meredakan spekulasi, malah menambah rasa penasaran. Salah satu wartawan pun mengajukan pertanyaan pertama.

“Tuan Deka, Anda bilang bahwa video itu benar adanya, tapi Anda juga mengatakan bahwa tidak ada batas yang dilanggar. Bagaimana publik bisa mempercayai pernyataan ini jika apa yang terlihat jelas menunjukkan keintiman antara Anda dan Kara?”

“Kami memang dekat, dan keintiman yang kalian lihat adalah karena kami telah mengenal satu sama lain selama bertahun-tahun. Tapi itu tidak lebih dari itu. Ada hal-hal yang tidak bisa dijelaskan hanya melalui video atau foto. Yang kalian lihat adalah momen-momen di mana saya berusaha mendukung Kara, terutama di masa-masa sulit setelah Damian meninggal. Saya tahu itu mungkin terlihat salah, tapi kami tidak melakukannya dengan maksud yang buruk.” Jelas Deka.

Kara, yang sedari tadi menunduk, tiba-tiba mengangkat kepala. Dia memutuskan untuk langsung menjawab tuduhan dengan tegas, tanpa menyisakan ruang untuk keraguan. “Maaf, tapi saya tidak akan membiarkan spekulasi ini terus berlanjut. Semua tuduhan tentang perselingkuhan ini tidak berdasar. Saya mencintai Damian, dan saya tidak pernah mengkhianatinya. Video-video itu hanya menunjukkan saya dan Deka yang berbicara dan saling mendukung sebagai teman. Saya sudah kehilangan suami saya, dan saya tidak akan membiarkan orang-orang merusak nama baik saya dengan tuduhan yang tidak benar. Saya bersumpah, tidak ada perselingkuhan di sini.”

Shattered Dreams 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang