Note :
𝙲𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚔𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚕𝚊𝚔𝚊
𝙻𝚊𝚝𝚊𝚛 𝚝𝚎𝚖𝚙𝚊𝚝, 𝚠𝚊𝚔𝚝𝚞 𝚍𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚓𝚊𝚍𝚒𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚏𝚒𝚔𝚝𝚒𝚏.
𝘿𝙚𝙨𝙚𝙢𝙗𝙚𝙧 𝟸𝟶𝟸3
Gracia si gadis ceria berjalan dengan santai memasuki gedung FX untuk menemui seseorang.
Satu tahun sudah sejak kelulusannya sebagai idola membuatnya jarang sekali menyambangi tempat ini.
Ditambah lagi rumahnya terletak sangat jauh dari studio tempatnya bekerja dahulu.
Dan sekarang ia jauh-jauh datang ke Sudirman untuk sahabat tersayangnya Shani. Ia sangat merindukan wanita jangkung itu meskipun sesekali mereka berjanji temu ataupun melakukan VC dimalam hari.
"Ci shani... " Gracia memeluk Shani dengan bahagia.
"Makin gembil aja pipinya ge.. "Shani gemas dan mencubit lembut pipi Gracia.
" iih cici mah ngeledek. " Gracia pura-pura merajuk dan menyilangkan tangannya didepan dada.
"Gak ngeledek.. Itu memuji tau. " kilah Shani.
"Masa muji begitu.. Aku aja tadi bilang cici tambah cantik.. Kamu malah bilang tambah gembil. " protes Gracia dengan wajah cemberut.
Melody yang kebetulan melihat interaksi mereka ikut merasa gemas dengan dua butem ini.
"Dedek gre... Jangan ya dek yaaa.. Gak boleh ngambekan. " bujuk Shani sambil memainkan dua pipi Gracia.
"Heiii..pacaran terus ya kalian berdua.. Saya jadi iri tau.." goda Melody dan dibalas tawa Gracia dan kekehan Shani.
Shani sangat senang melihat betapa cerahnya wajah gadis itu. Tandanya ia sangat bahagia.
Mereka melewati jam makan siang bersama tidak jauh dari gedung theater itu karena Shani sebagai wakil GM harus mengikuti meeting.
"Ci Shani mah.. " Gracia cemberut karena Shani mengusak rambutnya.
Shani terkekeh melihat kelakuan sahabatnya yang masih seperti bayi ini.
Gracia mendengus sebal lalu melanjutkan makannya.
"Mau coba itu dong, boleh ndak? " ucapnya menirukan suara anak kecil menunjuk pada makanan yang ada di piring milik Shani.
Shani menggelengkan kepalanya karena gemas. Kemudian ia mengambil rolade yang Gracia inginkan lalu menyuapkannya pada Gracia lantaran sang gadis sudah membuka mulutnya.
"Huh...Yang kayak gini mau nikah bulan depan? Makan aja masih kayak bayii. "
Itu Feni..
Sahabat dekat Gracia dan Shani tentunya.
Feni dan Gracia sama-sama sudah lulus dari JKT48 hanya dalam waktu yang berbeda. Feni lulus setelah sembilan bulan Gracia lulus.
"Iih biarin aja sih.. Kan aku punya dua sisi. " ucap Gracia lalu menjulurkan lidahnya.
"Sisi kanan sama sisi miring ya. "Ucap Feni mengejek Gracia.
" ih cici... Liat tuh mpen.. " rengeknya mengadu pada Shani dengan menggoyang-goyangkan lengan Shani.
Shani hanya mengukir senyumnya melihat dua sahabatnya yang saling meledek itu. Namun ada rasa nyeri dihatinya saat ia mendengar ucapan Feni pada Gracia saat menyuapinya tadi.
Setelah jam makan siang berakhir, Gracia pun pamit untuk pulang karena dua adiknya sudah menjemput.
Tersisa feni dan Shani yang terus diam sambil menatap pada sebuah benda yang ada di genggamannya.
Feni melihat sorot mata Shani yang terlihat sedih dan terluka.
"Ci... " dengan lembut ia memegang pundak Shani.
Shani menoleh kearah Feni dan tersenyum dengan satu butir airmata menetes diwajahnya.
"Dia akan jadi milik seseorang ya Fen? "Ucapnya gemetar membuat Feni ikut terluka.
" Cici.. No! "Feni menarik tubuh Shani pada pelukannya dan mengusap punggung wanita itu berkali-kali.
" kalau kamu gak sanggup kamu gak usah datang ci.. It's okay she will understand. "
Apa bisa Shani melakukan itu?
Undangan pernikahan Gracia setia digenggamnya.
Ia masih ingat ucapan gadis tersayangnya itu saat mereka hanya berdua tadi.
"Dulu banyak orang bilang kita cocok ci jadi pasangan. Konyol banget ya mereka. Tapi... Sekarang aku mau izin deh sama butem aku.. Izin nikah duluan ya ci.. Hehe. Tapi walaupun gitu Greshan tetep selalu ada kok ci.. Kan kita udah janji akan selalu sama-sama sampai kita jadi nenek-nenek."
"Cici datang ya nanti.. Sebagai kakak aku.. Pokoknya harus!! Kalau enggak.. Aku anggap cici gak mau lagi bersahabat sama aku. "
Tak ada yang tahu, kecuali Feni.
Bahwa Shani amat sangat menyayangi Gracia lebih dari sekedar teman.
Lelucon fans yang mengatakan bahwa Shani bucin Gracia
Atau membubuhkan tambahan nama Gracia menjadi Gracia Natio
Adalah kebenaran yang tersembunyi dari hati Shani.
Ia tak pernah mencoba membuat Gracia tahu tentang itu.
***
Tbc
𝙷𝚊𝚒...
𝚂𝚘𝚛𝚛𝚢 𝚔𝚊𝚕𝚘 𝚜𝚎𝚍𝚒𝚔𝚒𝚝 𝚙𝚎𝚗𝚍𝚎𝚔 𝚢𝚊..
𝙽𝚊𝚗𝚝𝚒 𝚝𝚞𝚗𝚐𝚐𝚞 𝚔𝚎𝚕𝚊𝚗𝚓𝚞𝚝𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊 𝚘𝚔𝚎𝚎.
𝚈𝚞 𝚍𝚊𝚍𝚊𝚑 𝚋𝚊𝚋𝚊𝚢..
