Esok harinya Anil menyuruh Prik untuk mencari keberadaan teman masa kecilnya itu di Chiang Mai.
" Bagaimana Prik? ", tanya Anil.
" Aku sudah menyuruh² orang²ku ke Chiang Mai untuk mencari temanmu itu jadi bersabarlah semoga kita segera menemukannya ", ucap Prik.
" Aku berharap bisa menemukannya Prik ", ucap Anil.
" Lalu kalau sudah ketemu mau apa? ", tanya Prik.
" Tentu saja aku akan membuatnya bahagia Prik ", ucap Anil.
" Kau yakin? ", tanya Prik.
" Tentu saja prik ! Memangnya kenapa? ", tanya Anil.
" Lalu bagaimana dengan Khun Pin? Apa kau akan melupakannya begitu saja? ", tanya Prik.
Anil langsung terdiam, ia tak bisa menjawab pertanyaan asistennya.
" Kenapa diam? Tidak bisa menjawab kan? ", ucap Prik.
" Kau sangat menyebalkan Prik ", ucap Anil kemudian.
******
Anil yang baru pulang dari kantornya sekitar pukul 7 malam tanpa sengaja melihat Pin yang saat itu tengah berjalan di tepi jalan.
" Khun Pin ", panggil Anil.
" Anil ", ucap Pin
Anil bergegas turun dari mobilnya lalu menghampiri Pin ditepi jalan.
" Sedang apa disini sendirian? ", tanya Anil.
" Aku baru dari supermarket ", jawab Pin tersenyum.
" Mau minum kopi? Aku yang traktir ", ucap Anil.
" Tidak usah traktir², lebih baik minum kopi dirumahku ", ucap Pin.
" Rumahmu? ", tanya Anil.
" Kenapa? Apa kamu tidak mau ke rumahku? ", tanya Pin.
" Tentu saja aku mau ", ucap Anil kemudian.
Sesampainya dirumah Pin, Anil duduk didepan rumah pin seraya melihat langit dari teras rumah Pin.
" Ini minumlah ", ucap Pin memberikan secangkir kopi.
" Cuma satu? ", tanya Anil.
" Aku bikin teh ", ucap Pin.
" Apa kamu tidak suka kopi? ", tanya Anil.
" Tidak terlalu ", jawab Pin.
" Boleh aku minum? ", tanya Anil.
" Minumlah ", ucap Pin.
Anil pun mengambil cangkir kopi itu dan menyeruput perlahan kopi panas ditangannya.
" Kopi yang enak ", ucap Anil.
" Kamu baru pulang dari kantor? ", tanya Pin.
" Iya darimana kamu tahu ", tanya Anil.
" Siapapun juga tahu kalau melihat pakaianmu itu ", ucap Pin.
" Iya juga sih ", ucap Anil.
" Aku tidak menyangka seorang cucu raja sepertimu mau bergaul dengan orang² seperti kami khususnya aku ", ucap Pin.
" Memangnya kenapa? Apa tidak boleh jika aku bergaul denganmu? Atau pacarmu itu akan marah jika aku mendekatimu ", ucap Anil.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY DESTINY
Teen FictionBECKFREEN ERA ✓ BECKY ARMSTRONG as ANILAPATH (ANIL) FREEN SAROCHA as PILANTITHA (PIN)