31

1.4K 283 16
                                    

Sore harinya Pin terlihat mengunjungi toko bunga dan ia tampak senang melihat berbagai bunga yang berada didalam toko tersebut.



" Aku mau bunga Lily itu, bisa tolong dirangkaikan ", ucap Pin.



" Baik nona ", ucap penjual bunga.



" Tolong sekalian mawar putihnya juga ", ucap pin menunjuk mawar putih yang terlihat menyegarkan mata itu.



" Baik nona, mohon tunggu sebentar ", ucap Penjual bunga itu.



Pin pun duduk didepan kios bunga itu seraya meneguk milk tea miliknya.



Tiba² sebuah mobil berhenti tepat didepan Pin dan membuat Pin bingung.



" Hai Pin, lama tidak bertemu ", ucap seorang pria yang baru keluar dari mobil itu.



" P'Saint ", ucap Pin terkejut.



" Jangan takut, aku tidak akan menyakitimu karena yang berlalu sudah berlalu ", ucap saint.



Pin pun berusaha untuk setenang mungkin menghadapi saint, saat ini ia tidak tahu harus berbuat apa?
Percaya atau tidak percaya dengan pria didepannya itu.



" Sedang apa P'Saint disini? ", tanya Pin.



" Tadi aku melihatmu makanya aku menghampirimu kemari ", ucap Saint.



" Kamu sendiri sedang apa disini? Dimana nona Anil? ", tanya saint.



" Aku membeli beberapa bunga dan Anil ada di kantor ", ucap Pin.



" Selamat ya atas pernikahanmu dengan Anil dan sekalian aku juga minta maaf atas apa yang aku lakukan dulu ", ucap saint mengulurkan tangannya.



" Terima kasih P'Saint ", ucap Pin membalas uluran tangan Saint.



" Kalau begitu nikmati waktumu, aku permisi dulu ", ucap saint tersenyum.



" Hati² dijalan ", ucap Pin.



Setelah itu saint pun melajukan mobilnya menjauh dari tempat itu.



" Syukurlah .... P'Saint sudah berubah ", gumam Pin merasa senang.

********

Anil tersenyum saat melihat istri tercintanya tengah sibuk merangkai bunga di taman rumahnya.



" Permisi nona bolehkan saya bertemu dengan Suami anda ", tanya Anil menggoda.



Pin tersenyum melihat Anil berdiri didepannya dengan menggodanya.



" Suamiku sedang tidak ada dirumah, dia sedang berada diluar kota ", jawab Pin.



" Wah benarkah itu? Kalau begitu bisakah kita bermesraan dikamar selagi suamimu tidak ada ", goda Anil.



" Apa kau baru saja mengajakku berselingkuh? ", tanya Pin.



" Pasti kau sangat kesepian karena suamimu tidak ada tapi tidak apa² masih ada aku yang akan memberimu kehangatan ", ucap Anil.



" Sudah cukup jangan menggodaku lagi ! Dasar kau ini ", ucap Pin memukul Anil pelan.



Anil terkekeh lalu mendekat pada Pin dan memeluk pinggang Pin.



" Kamu sedang apa? ", tanya Anil.



" Tadi aku membeli bunga jadi sekarang aku merangkainya ", jawab Pin.



YOU ARE MY DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang