10

1.7K 310 17
                                    

Ibu Anil terlihat bahagia ketika melihat Anil datang bersama cucu dan juga wanita yang sudah dipilihkan untuknya.


" Nenek ", panggil Joy


" Cucu nenek kenapa? Wajahmu terlihat kesal ", ucap alisha.


" Aku kesal dengan aunty ! Pokoknya aunty menyebalkan ", ucap Joy melirik Anil lalu masuk ke dalam kamarnya.


" Apa yang terjadi? Apa yang kamu lakukan pada Joy sampai dia marah seperti itu? ", tanya alisha.


" Aku juga tidak tahu Bu ! Semenjak aku menjemputnya tadi wajahnya sudah seperti itu ", ucap Anil.


" Mungkin dia kelelahan makanya badmood seperti itu ", timpal Prim.


" Nanti aku akan membujuknya ", ucap Anil.


" Kalau begitu ayo masuk Prim, kamu cicipi puding buatan bibi ", ucap alisha.


Anil pun menyusul Joy ke kamar anak kecil itu.


Anil melihat Joy yang tengah meringkuk di ranjang nya dengan memeluk bantal guling nya.


" Keponakan aunty kenapa marah? Apa yang sudah aunty lakukan sampai kamu marah hmm ", tanya Anil dengan lembut.


Joy tidak menjawab, anak itu memilih menutupi tubuhnya dengan selimut.


" Sayang jangan seperti ini, nanti aunty sedih ", ucap Anil.


" Aunty Anil menyebalkan ", ucap Joy.


" Memang apa salah aunty sampai kamu seperti ini? ", tanya Anil.


Joy membuka selimutnya lalu berdiri dengan berlagak pinggang di depan Anil seperti bos.


" Kenapa aunty mengajak bibi tadi ke sekolah? ", tanya Joy.


" Maksudmu bibi prim ", ucap Anil.


" Ya itulah namanya ! Apa aunty pacaran dengannya? ", tanya Joy


" Tentu saja tidak sayang ! Aunty hanya berteman dengannya ", ucap Anil.


" Hanya teman? ", ucap Joy


" Memangnya kenapa kalau aunty pacaran dengannya? Apa kamu tidak suka? ", tanya Anil.


" Aku lebih suka aunty bersama Miss Pin, aku tidak suka melihat aunty bersama yang lain ", ucap Joy


Mendengar ucapan anak kecil didepannya itu pun, Anil terlihat tersenyum lalu ia menarik Joy ke dalam pelukannya lalu memangkunya.


" Jadi Joy setuju kalau aunty pacaran sama Miss pin? ", tanya Anil.


" Sangat setuju ! Miss pin sangat cantik dan dia juga sayang sekali pada Joy jadi Joy mau kalau aunty Anil bersama Miss Pin ", ucap Joy


" Kalau begitu apa kamu mau membantu aunty mendekati Miss pin ", tanya Anil.


" Siap aunty asal aunty harus menurut padaku untuk tidak berdekatan dengan perempuan mana pun ", ucap Joy.


" Siap bos ", ucap Anil bersemangat.


" Astaga anak sekecil ini mengerti mana yang terbaik untukku ", batin Anil tak percaya menatap Joy.

********

Jam 8 malam, Pin berada di supermarket yang tak jauh dari rumahnya untuk membeli beberapa barang kebutuhannya.


Seusai dari supermarket, ia pun bergegas pulang karena hari juga semakin larut.


YOU ARE MY DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang