29

1.8K 308 16
                                    

Anil dan Pin tampak begitu sangat bahagia bisa menghabiskan waktu bersama di Bali.


Bahkan tanpa terasa mereka sudah hampir 1 Minggu berada di pulau Dewata tersebut.


" Aku pasti akan merindukan suasana seperti ini saat kita kembali ke Bangkok ", ucap Pin.


" Kalau kita ada waktu, kita bisa kembali lagi kesini sayang ", ucap Anil..


Kini mereka berdua berada di pantai, duduk bersama di atas pasir dengan saling menggenggam tangan menyaksikan indahnya matahari yang mulai membenamkan dirinya.


" Setelah kita kembali ke Bangkok, apa kamu siap jika kita mulai melakukan program IVF untuk mendapatkan bayi ", tanya Anil.


" Aku siap sayang ! Aku ingin keluarga kecil kita menjadi lengkap, ada mommy, ada ibu dan anak kita nanti ", ucap Pin tersenyum.


Anil meraih tangan Pin lalu mencium punggung tangan Pin dengan penuh rasa sayang.


" Aku mencintaimu Khun pin dan sampai kapan pun cinta ini hanya milikmu ", ucap Anil.


" Aku pun sangat mencintaimu Nona Anilapath dan sampai kapan pun hanya kamu yang menjadi pemilik hatiku ini ", ucap Pin lalu menyandarkan kepalanya di bahu Anil.

************

Setelah melakukan perjalanan beberapa jam, kini Anil dan Pin sampai di bandara Suvarnabhumi Thailand.


Anil tersenyum ketika melihat Prik datang menjemputnya.


" Bagaimana bulanan madu kalian? Apa menyenangkan? ", tanya Prik.


" Ini semua berkat kamu prik ! Terima kasih ", ucap Pin.


" Jangan seperti itu Khun pin ! Aku melakukan semua ini untuk kebahagiaan teman²-ku ", ucap Prik tertawa.


" Maka dari itu, aku membelikan mu banyak oleh² ", ucap Anil.


" Wah.... Asyikkk.... ", ucap Prik.


" Kalau begitu ayo kita pulang dulu ", ucap Pin.


Tak lama kemudian, mereka pun tiba di rumah orang tua Anil dan terlihat ibu Anil begitu antusias menyambut kedatangan anak dan menantunya itu.


" Ibu, aku sangat merindukanmu ", ucap Anil memeluk ibunya.


" Ibu juga sangat merindukan mu dan juga Pilantitha ", ucap Alisha.


Lalu alisha memeluk menantunya dan terlihat sekali kalau alisha sangat menyayangi Pin.


" Dimana ayah? Apa dia tidak menyambut kami? ", tanya Anil.


" Saat ini ayahmu berasa di Singapore untuk mengurus beberapa pekerjaannya ", jawab alisha.


" Jadi ibuku kesepian ", goda Anil.


" Jangan menggoda ibu Anil ", ucap alisha.


" Lagi pula kan ada aku yang menemani ibu sekarang ", ucap Pin.


" Nah itu benar ! Jadi ibu tidak kesepian lagi ", ucap alisha.


" Lalu dimana Joy? Aku tidak melihatnya ", ucap Anil.


" Orn membawa ke tempat orang tuanya katanya, ibunya sedang sakit jadi dia pergi untuk melihatnya ", ucap Alisa.


" Berarti rumah benar² sepi Bu ", ucap Anil.


YOU ARE MY DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang