YOU ARE MY DESTINY

14

Keesokan harinya Anil datang menjemput Joy di sekolah dan ia tersenyum ketika melihat Joy bersama dengan Pin didepan lobby.

" Itu aunty Anil ", ucap Joy menunjuk Anil.

Pin mengikuti jari Joy  dan ia tampak senang ketika melihat kedatangan Anil.

" Aunty ", teriak Joy menghambur ke pelukan Anil.

" Apa aunty terlambat? ", tanya Anil.

" Aunty tepat waktu ", ucap Joy lalu mencium Anil.

Lalu Anil tersenyum menatap Pin yang sedang memperhatikannya.

" Apa kamu tidak mau memelukku atau menciumku juga Khun pin ", goda Anil.

" Hah? Apa kau sudah gila? ", ucap Pin terkejut.

" Tidak apa² Miss Pin ! Lagi pula pipi aunty lembut dan tubuh aunty juga wangi jadi kalau Miss mau mencium dan memeluknya tidak masalah ", ucap Joy.

" Keponakan aunty pintar sekali ", ucap Anil.

" Jadi bagaimana Miss Pin? ", goda Anil menaik-naikkan alisnya.

" Jangan menggodaku lagi sebaiknya sekarang kita pulang ", ucap Pin mendorong Anil masuk ke mobilnya.

" Hahahaha ", anak kecil itu hanya bisa tertawa melihat kelakuan Anil dan Pin.

Mereka bertiga pun masuk ke mobil Anil dan pergi meninggalkan sekolah.

" Khun pin ", panggil Anil.

" Ada apa? ", tanya Pin.

" Hari Sabtu besok kamu ada acara tidak? ", tanya Anil.

" Memangnya kenapa? ", tanya Pin.

" Tentu saja aunty mau mengajak Miss Pin kencan kan malam Minggu ", timpal Joy.

" Hah? Benarkah itu? ", tanya Pin.

" Bukan begitu Khun Pin ! Temanku mengadakan pesta kecil2-an karena dia akan segera kembali ke London ", ucap Anil.

" Dan dia mengundangku dan aku mengajakmu ! Jadi apa kamu mau? ", tanya Anil.

" Ayolah Khun pin ! Plissss ", pinta Anil.

" Baiklah aku akan menemanimu ", ucap Pin.

" Yeaayyy aunty sama Miss Pin mau kencan ", teriak Joy kesenangan.

" Astaga ini bocah ", gumam Anil.

Sesampainya dirumah Pin, mereka dikejutkan dengan kehadiran saint didepan rumah Pin.

" P'Saint ", ucap Pin.

Anil tampak begitu kesal melihat wajah saint terlebih lagi ketika ia mengingat penghianatan yang dilakukannya pada Pin.

Pin pun turun dari mobil dan menghampiri saint yang terlihat tanpa ekspresi.

" Joy tunggu disini ya ! Jangan kemana² ", ucap Anil.

" Iya aunty ", ucap Joy.

Anil pun turun dan menyusul Pin menemui saint.

" Sepertinya semenjak aku pergi beberapa hari ini, kamu terlihat akrab sekali dengan nona Anil ", ucap saint.

" Kapan P'Saint kembali? ", tanya Pin.

" Itu tidak penting ! Yang terpenting saat ini, aku ingin tahu apa hubunganmu dengan nona Anil? ", tanya saint.