Pin mulai membuka kedua matanya dan melihat sekelilingnya yang nampak asing baginya.
" Dimana aku? ", gumamnya seraya memegang kepalanya yang masih terasa pusing.
Lalu Pin teringat terakhir kali dia sadar, dia bersama Orn yang hendak mengantarnya menemui Anil.
" Dimana P'orn? Kenapa aku ada disini? ", gumamnya bingung.
Pin bangkit dari tempat tidurnya lalu mencoba membuka pintu kamar itu namun sayangnya pintu itu terkunci.
" Kenapa dikunci? Sebenarnya dimana aku? ", ucap Pin mulai panik.
Pin berusaha sekuat tenaga untuk membuka pintu itu namun tetap saja ia tak mampu melakukannya.
Tak lama kemudian pintu itu terbuka dan Pin melihat Saint tersenyum kepadanya.
" P'Saint ", ucap Pin..
" Ternyata kamu sudah bangun Pin ", ucap saint.
" Aku membawakan mu makanan dan juga minuman ", lanjut saint seraya meletakkan paper bag ditangannya itu di meja.
" P'Saint dimana aku sekarang? Tolong bawa aku pergi dari sini ", ucap Pin terlihat ketakutan.
" Apa? Membawamu pergi? ", ucap saint.
" Aku ingin bertemu Anil ! Tolong bawa aku menemuinya ", pinta pin penuh harap.
" Aku susah payah menculikmu dan membawamu kemari dan kau ingin aku mengantarkan mu pada suamimu ! ", ucap saint.
" Kau menculikku? ", tanya pin tak percaya
" Tepat sekali ! Jadi bersabarlah untuk tinggal disini sementara waktu sampai suamimu itu memberikan keputusannya ", ucap saint.
" Kenapa kamu jadi berubah jahat seperti ini P'Saint ? Apa salahku padamu? ", tanya Pin memukul saint.
" Salahmu karena kau sudah membuat hatiku terluka dengan memilih dan menikah dengan Anilapath itu ", jawab saint.
" Kenapa kamu melakukan ini kepadaku? Kenapa? ", teriak Pin dalam tangisnya.
" Sekarang aku sudah tidak peduli lagi padamu Pin ! Saat ini aku hanya ingin menghancurkan kalian berdua ", ucap saint yang terlihat penuh dendam menatap pin.
" Kau harus merasakan sakit yang sama seperti yang aku rasakan saat melihat orang yang kau cintai menikah dengan orang lain ", lanjut saint dengan senyum liciknya.
" Apa maksud P'Saint? ", tanya Pin.
" Tidak ada ", ucap saint tersenyum lalu pergi keluar dari kamar itu meninggalkan Pin yang menangis terisak didalam kamar itu.
**********
Anil terlihat mondar mandir dirumahnya, pikirannya benar² kacau mengingat Pin telah di culik oleh saint.
" Apa yang kalian lakukan sampai kecolongan seperti ini? ", tanya ayah Anil pada security dirumahnya.
" Maaf atas kecerobohan kami Tuan ", ucap security itu.
" Bagaimana kalau kita lapor polisi saja nak ", ucap ibu Anil.
" Itu tidak mungkin Bu ! Aku takut mereka akan menyakiti Pin ", ucap Anil
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY DESTINY
Teen FictionBECKFREEN ERA ✓ BECKY ARMSTRONG as ANILAPATH (ANIL) FREEN SAROCHA as PILANTITHA (PIN)