Setelah pulang dari cafe, aidha langsung pulang kerumah sambil membersihkan tubuhnya. setelah mandi, aidha langsung menuju meja rias untuk melakukan rutinitas scencare nya. Bersamaan dengan fenly yang baru pulang dari, yang aidha pun tidak tauu.
"Udah makan sayang?" Tanya aidha saat melihat fenly baru masuk kedalam kamar
Mendengar pertanyaan aidha dan kalimat aidha yang sangat halus, membuat fenly menatap binggung, Hati fenly heran tapi ia senang.
"Belum" bals fenly
"Mau aku masakin gak??" Tawar aidha beranjak berdiri di duduknya
"Boleh" bals fenly "tapi aku lagi pengen makan mie goreng, boleh gak??" Saran fenly meminta secara halus
"Boleh dong, sekalian kita makan bareng yaa"
"Yaudah aku mandi dulu"
"Iya" bals aidha
Setelah fenly menuju kamar mandi, aidha langsung segera menuju ke dapur, walaupun aidha belum lihai dengan masak memasak, tapi aidha cukup bisa memasak mie instan.
Perlakuan baik aidha, juga bagian dari rencana Fajri, karena makin aidha ribut gak jelas dan fenly juga gak pernah Jujur, membuat hubungan mereka akan semakin diambang perceraian.
Setelah fenly selesai mandi, fenly langsung menuju dapur. Fenly menatap punggung belakang aidha yang tengah pokus memasak mie, dari hal itu membuat aidha teringat kalimat Fajri yang mengatakan.
"Lo lakukan hal itu setulus hati, biar fenly mikir kalau Lo udah tidak mempermasalahkan hal itu lagi, karena fenly tidak memandang Lo dengan hati, pikiran nya yang terpenting Lo gak mempermasalahkan hal udah membuat nya tenang"
Kalimat Fajri membuat aidha teringat, bahkan fenly tanpa bersalah mendekati aidha sambil memeluk nya dari belakang.
"Makasih ya sayang"
"Iya, sama sama"
Fenly masih dengan posisi nya memeluk aidha, tanpa ngerasa risih aidha masih melakukan aktivitas memasaknya.
"Kenapa gue baru sadar ya, walau fenly lebih memilih tidak memperpanjang Masalah ketimbang menyelesaikan dengan berantem" batin aidha
Setelah selesai, aidha dan fenly Langsung memakan makanan yang sempat ia masak.
•
•
•
Pagi kembali, aidha yang tidak pernah membuat kan serapan pagi lagi buat fenly, kini kembali membuat nya, fenly yang baru membuka matanya, sontak kaget melihat kasur disamping nya kosong.
Tapi fenly sudah terbiasa dengan hal itu, karena beberapa hari mereka seperti udang dalam bakwan yang diam diam menyembunyikan sesuatu.
Fenly langsung melanjutkan aktivitas nya sebelum pergi kerja, setelah mandi fenly dengan santai mengeringkan rambutnya dengan handuk, bersamaan dengan memakai pakaian rumah, fenly Langsung keluar dari kamar nya untuk melakukan serapan pagi, karena fenly sudah terbiasa masak untuk nya sebelum pergi kerja. Tapi langkah terhenti saat mendengar suara jatuh bersamaan dengan suara orang di balik dapur.
"Auu!!" Keluh nya kesakitan
Mendengar suara itu, fenly langsung segera ke dapur. fenly kaget melihat Aidha yang masih ada didapur, pasalnya aidha tidak pernah jam segini masih dirumah.
"Kamu gak kerja?" Tanya fenly dengan masih shock
Aidha tersenyum ramah "kerja kok, tapi aku izin sama Tira, datang nya telat" jawab aidha jujur
KAMU SEDANG MEMBACA
aku atau dia? || Fenly Un1ty ||
Randompilihan yang sangat sulit, buat lelaki yang tidak setia. tapi juga bisa menjadi pilihan yang paling mudah di jawab, ketika orang itu adalah pintu jawabannya. kalimat yang paling menyakitkan hati, kalimat penentuan dalam hubungan, kunci dalam satu m...