bab 32

13 1 0
                                    

Fajri dan Tira sedang berkumpul di meja makan, bersama anak anaknya sambil menyantap makan malam, Sembari bercerita mengisi keheningan.

"Deddy!" Panggil fajar disela sela makanan

Fajri hanya mendongak sebagai respon nya, hingga yang ada dimeja makan juga ikut menoleh ke arah fajar.

"Deddy, my sister likes boys!" Ucap Fajar

"No!!" Nentang Dira

"Yes, what do you do when he's close brother smiles?" Bals fajar

"It's wrong to smile?" Tanya Dira muka tak suka

"No, but__"

"Apa??"

Mendengar perdebatan Dira dan fajar, Tira dan Fajri Hanya bisa tersenyum melihat tingkah nya.

"As handsome as a boy at school, he Will be inferior to his handsome brother" sahut Fatir pede

"I'm really narcissistic, yes... Brother admits, he's the most handsome brother in school" bals Dira

"Right?"

"Yess"

"Do you really like boys?" Tanya Tira lembut

"I don't like mom, but I have a crush" jawab Dira

"Yes, from a crush you can become a fan, right?" Sahut fajar

"No one can beat my handsome brother" kata Fatir dengan pede nya

"Pretending to be handsome, Deddy and his mommy don't have foreign ancestry, but they have the face of a muslim" ketus Dira

"Leave it alone" bals Fatir santai

"You can't date! Who is his father and mother? How is the person? Okey or not!" Kata Fajri membuka suara dengan nada serius

"Deddy!! It's just a friend, nothing more. It's just my little brother who's being stupid" bals Dira agar Fajri tidak memarahinya

"What are you going like that, friend?" Sahut fajar

"Don't make a fuss" cibir Fatir

"Can you do it, in Indonesia please!!" Kesel Dita

"Hahaha, sayang..." Tawa Tira riang

"Dedek gak ngerti!" Renggek Dita

"But you speak English!" Kesel Dira

"Indonesia aja... Kita kan__"

Ucapan Dita terhenti, saat mendengar teriakkan pak satpam.

"HEH!! NGAPAIN KAMU!!" teriak pak satpam

Saat mereka sedang berseru, suara pak satpam membuat satu meja sontak terdiam. Hingga akhirnya Fajri memutuskan untuk menghampiri. Melihat itu Tira mengerti dengan perasaan anak anak nya, dan Tira memutuskan menenangkan dengan cara mengalihkan pembicaraan nya.

"Udah selesai makan nya?" Tanya Tira

"Mami" Dira dengan raut wajah takut

"Engga, pak satpam lagi nyapa temannya" bohong Tira

"Tapi kenapa, kayak teriak mami" sahut Dita yang juga takut

Melihat itu, Fatir dan fajar langsung memeluk tubuh adiknya dengan erat, sambil menenangkan nya.

"Gak papa, ada Abang"

"Tapi, suara pak satpam nya kayak__"

"Suut...." Fatir langsung menghentikan kalimat Dira dengan menyentuh bibir nya.

aku atau dia? || Fenly Un1ty ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang