"Lihat apa kamu??" Sahut adha dengan tegas
Varo membulat matanya sempurna, hingga Gibran dan Rama tidak berkutik, dan bahkan Bean pun tidak membuka bersuara.
"Ngapain kalian disini? Udah selesai tugas nya?" Tanya Tira
"Udah dok" bals Gibran
"Ini dok, berkas dari dokter mar'i" Bean langsung menyodorkan map kepada tira dengan langsung diterima si pemilik nama
"Istirahat, sebelum diomelin dokter aidha" kata Tira sambil cengengesan
"Yuk! Bg" ajak Tira pada adha untuk meninggalkan mereka
"Saya denger lagi, kamu yang saya interogasi!" Sentak adha sebelum ia melangkah kaki nya
Mereka sontak terkejut mendengar suara sentakan Adha. Setelah adha dan Tira bener bener pergi, mereka baru berani mendagak kepala nya.
"Ahhh, pegel anjirrr" keluh varo
Rama dengan cepat memukul dengan kesal "cari mati! Lu"
"Maksudnya lu apa sihh kayak tadi!" Gibran ikut kesel
Bean langsung pergi meninggalkan ketiga temannya, diikuti dengan ke-tiga nya sambil membahas masalah tadi.
"Ya... Gue takut aja, dokter Tira selingkuh" timpal varo yang tidak mau kalah
"Gak mungkin lah, dokter Tira selingkuh. Bucin gitu sama suami nya" ketus Rama
"Lu bertiga cari masalah Banget sihh, yang ada gue yang kena marah" gerutu Bean
"Kenapa Lo yang kena marah?" Binggung ketiga nya
"Dia abg gue"
"Haa!!" Mereka sontak melotot tak percaya
"Dia emang sayang banget sama Tira, bahkan sama gue aja kayak orang gak kenal" kata Bean yang mulai kesel
"Kelihatan sihh, soalnya tadi kayak bukan adek nya" bals rama santai
"Apa Lo bukan anak kandung bokap nyokap lu?" Ujar varo
"Sembarangan lu!" Ketus Bean
"Ya, gue cuma prediksi aja" bals varo
"Tapi kata lu, keluarga lu keturunan dokter atau gak pengusaha, kenapa abg lu polisi?" Gumam Gibran binggung
"Tau!! Aneh sendiri dia" ketus Bean langsung mempercepat perjalanan
"Bete dia??"
"Hahaha...."
"Udahlah ahh...." Gibran juga ikut mempercepat perjalanan nya.
•
•
•
Sejak datang tadi, fenly terus merenung entah apa yang ia pikirkan, sedang kan waktu terus berjalan hingga jam makan tiba, setelah kejadian fenly yang di duga selingkuh, dan itu tidak benar. aidha sering kekantor nya untuk sekedar makan bersama di sana.
"Assalamualaikum!" Ucap aidha saat membuka pintu ruangan fenly
Mendengar suara dari balik pintu, Fenly langsung menoleh kearah suara.
"Oiya, lupa" aidha langsung cengengesan agar suasana tidak canggung
"Kamu bawa apa?" Tanya fenly mengalihkan pembicaraan
"Bawa makanan kesukaan kamu" aidha langsung duduk didepan meja fenly dengan satu persatu membuka rantang makanan nya
"Kamu kenapa?" Tanya aidha seakan mengerti dengan perasaan fenly saat ini
KAMU SEDANG MEMBACA
aku atau dia? || Fenly Un1ty ||
Randompilihan yang sangat sulit, buat lelaki yang tidak setia. tapi juga bisa menjadi pilihan yang paling mudah di jawab, ketika orang itu adalah pintu jawabannya. kalimat yang paling menyakitkan hati, kalimat penentuan dalam hubungan, kunci dalam satu m...