17. Di Bawah Bulan

33 4 0
                                    

Enigmatic You |Bagian 17|

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enigmatic You
|Bagian 17|

•••

Pagi itu jam masih menunjukkan pukul 8, satu persatu murid SMA Pancasila turun dari bus kelas mereka masing masing sambil merapatkan jaket untuk melindungi tubuh mereka dari udara dingin yang seakan sampai menusuk tulang.

Begitu juga Kana kini sudah berdiri di samping bus nya sambil menggosok gosok kedua tangan, kepalanya terjulur seakan menanti kedatangan seseorang. Berdecak sebali sambil membenarkan ras ransel yang ada di pundaknya.

Lalu beberapa menit kemudian seorang pemuda datang menghampiri Kana membuat gadis itu menghela nafas lega karena seseorang yang ia tunggu akhirnya datang juga.

"Mana sini power bank gue" kata pemuda itu.

Kana berdecih sebal menatap sepupunya, sudah untung Kana tidak meninggalkan nya tadi.

"Kebiasaan kalau habis dari rumah gue tuh barang di cek dulu, lo pikir gue penitipan barang?" dumel Kana sambil menyerahkan power bank pada Darel.

"Bacot lo" jawab Darel tak tahu malu.

"Tahu gitu gue lempar aja dari jendela bus tadi" cibir Kana.

"Udah ye gue mau ke sana, kalau ada apa apa bilang gue" kata Darel hendak beranjak bergabung ke teman sekelasnya.

"Eh bentar Rel, gue mau ngomong" tahan Kana.

"Paan sih daritadi juga ngomong lo, jangan ribet kek cewek dah"

"Ya gue emang cewek, bego!"

"Oh nyadar sekarang lo cewek bego"

"Rel!"

"Iya iya apaan sih ah, buru!"

"Gue waktu itu liat lo, pas berantem sama Nalen" kata Kana.

"Yang mana? Gue mah tiap hari ribut sama tuh orang" jawab Darel.

"Yang di lapangan, waktu lo nyinggung keluarga Nalen"

Darel terdiam seketika raut wajahnya mengeras seakan menahan emosi.

"Kenapa? Urusan lo?" tanya Darel ketus.

"Lo tau darimana tentang keluarga Nalen?" tanya Kana dengan tatapan penuh selidik.

"Harus banget gue kasih tau lo?"

"Y--ya gue bingung aja, lo kenal Nalen aja baru, gak akrab malah. Aneh aja lo nyinggung masalah pribadi Nalen" jawab Kana.

Enigmatic YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang