Enigmatic You
|Bagian 20|•••
Sepasang kaki itu terus berlari dengan terpincang pincang, darah mengalir pada kaki kirinya yang ia seret. Anak itu terus berlari sambil sesekali menolehkan kepalanya ke arah belakang, tidak memperdulikan darah yang keluar dari kakinya karena luka tembak dan luka luka yang ada di sekujur tubuhnya.
Sontak ia mempercepat langkahnya saat matanya melihat orang berpakaian serba hitam sambil membawa pistol di tangannya kini berlari mengejar di belakang. Sesekali ia meringis kesakitan karena perutnya yang keram karena pukulan bertubi tubi yang ia dapat sebelumnya sampai meninggalkan bekas lebam disana.
Ia berlari dengan cepat menghindari tembakan peluru yang terus menerus hampir merobek kulitnya. Nafasnya tersengal sengal antara menahan sakit dan kelelahan karena berlari. Sedangkan orang yang mengejarnya menghentikan langkahnya sejenak, terlihat orang itu tersenyum miring dibalik topi hitamnya kemudian berjalan berbelok ke arah lain.
Merasa sudah tak dikejar anak laki laki berusia 14 tahun itu memelankan langkahnya sambil membungkuk menahan rasa perih pada perutnya, ia melirik sekilas pada darah yang membasahi celana juga sepatunya, ia tak menyangka luka tembak itu akan menjadi sangat parah.
Namun tiba tiba pandangan nya jatuh pada sepasang sepatu yang berdiri tepat di hadapannya, ia membulatkan mata kemudian mendongak melihat orang berpakaian serba hitam yang tadi mengejarnya kini berdiri beberapa meter tak jauh darinya.
Anak itu mundur perlahan dengan ketakutan melihat orang itu mendekat padanya sambil tersenyum miring.
"Mau lari kemana lagi Nalendra?" tanya orang itu kemudian tertawa sangat menyeramkan.
Sedangkan anak itu---Nalen menatap panik pada orang di depan nya, ia mengedarkan pandangannya mencoba mencari pertolongan tapi nihil, hutan itu sangat gelap dan sepi tidak ada orang sama sekali. Tentu saja, orang gila mana yang berkeliaran di tengah hutan pukul 3 dini hari.
"J-jangan, tolong jangan kesini!" teriak Nalen dengan panik.
"Kenapa? Aku cuma ingin membantu"
"Membantu untuk menemui orang tua mu di surga" orang itu menyeringai kemudian tertawa.
Bersama dengan itu ia mengacungkan pistol nya ke arah Nalen yang sudah sangat ketakutan, lantas tak menunggu waktu lama orang itu menarik pelatuknya membuat timah besi panas itu melesat ke arah Nalen.
Dor!
Nalen membulatkan matanya kemudian menatap dada kirinya dengan gemetar, tangannya terulur menyentuh dadanya dan sontak ia langsung lemas saat melihat tangannya penuh oleh darah. Nalen memundurkan badan saat semua tubuhnya terasa sangat menyakitkan, kakinya tak lagi bisa menopang beban, seluruh tubuhnya seolah mati rasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enigmatic You
Fiksi RemajaNalendra Saka Kalegra berusaha menemukan pembunuh orang tuanya membuat dia bertemu dengan seorang gadis yang menjadi kunci dari semua teka teki yang ada di hidupnya. Alena Cahyarani, gadis misterius yang secara tidak sengaja dipertemukan dengan Nal...