12. Ego

40 8 0
                                    

Enigmatic You |Bagian 12|

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enigmatic You
|Bagian 12|

•••

Alena menghembuskan nafas panjang sambil memutar bola mata malas melihat Sindi yang sedari tadi menatap nya seakan ia adalah spesies paling aneh di dunia.

Sejak beberapa menit yang lalu bukannya memperhatikan pelajaran, Sindi malah sibuk menatap Alena dengan raut menyelidik sampai tak terasa bel istirahat sudah berbunyi sejak tadi.

"Lo ngapa sih? Naksir lo sama gue?" tanya Alena dengan sebal.

"Lo pikir gue gila sampai harus naksir lo?" protes Sindi dengan raut wajah jijik.

"Sejak dulu emang gue mikir lo udah gila" jawab Alena enteng.

"Cih yang harusnya bilang gitu tuh gue, lo gak kesambet setan kan Na?" tanya Sindi.

"Apa sih?"

"Bener kali ya, lo kesurupan. Tapi masa iya setan kesurupan setan?" gumam Sindi.

"Kelakuan lo tuh melebihi setan" kata Alena.

"Lo naksir Nalen, na?" tanya Sindi.

"Udah gila kali kalau gue naksir tuh manusia" jawab Alena dengan enteng.

"Ya terus, maksud ucapan lo kemarin apa?" tanya Sindi.

"Kepo lo"

"Ck, serius Na"

"Ya emang masalahnya sama lo apa sih?" kata Alena.

"Ini bukan tentang dugaan lo ke Nalen tentang kejadian 3 tahun yang lalu kan?" tebak Sindi.

Alena menghela nafas kesal. "Gak usah ikut campur masalah gue"

"Jadi bener, lo mikir Nalen itu adalah cowok yang lo selametin itu?" tanya Sindi.

"Sin, udahlah. Lo tahu gue gak suka bahas beginian" kata Alena.

"Ya karena lo emang gak mau terbuka sama gue"

Alena menatap wajah Sindi yang menatap nya dengan serius. Sebuah kejadian langka dari sosok Sindi yang biasanya selalu menampilkan wajah ramah kini terlihat sedikit menyeramkan bagi Alena.

"Apapun yang lo rencanain itu, jangan lakuin na" ujar Sindi.

"Gak usah sok tahu" jawab Alena.

Enigmatic YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang