23. Langkah Yang Sia Sia

75 8 1
                                    

Enigmatic You |Bagian 23|

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enigmatic You
|Bagian 23|

•••

"JANGAN DIMAKAN MULU GALAN! ADEK GUE MAU MAKAN!"

Nalen menahan tawanya agar tak meledak saat melihat wajah cemberut Galan setelah dibentak oleh Nara.

Sedangkan Nara mendumel sambil menyumpahi Galan dengan kata kasar, gadis cantik itu mengupas apel ditangannya dengan tatapan kesal mengarah ke Galan. Bagaimana tak kesal? Ia berniat mengupas buah untuk Nalen tapi bukannya sampai ke mulut Nalen malah sudah dilahap oleh Galan.

"Pelit amat, udah sih orang masih banyak juga" gerutu Galan.

"Iya emang masih banyak tapi Nalen belum makan sama sekali, sana ngupas sendiri aja" jawab Nara dengan kesal sambil menyuapkan satu potong apel untuk Nalen.

Nalen tersenyum kemenangan pada Galan sambil mengunyah apel nya, sedangkan Galan mendelik kesal. Nalen sih tak peduli, habisnya dia kesal sedari tadi apel miliknya dimakan oleh Galan, bahkan saat Nara menyuapinya sekalipun tiba-tiba mulut Galan sudah melahapnya dengan santai, padahal kan mulut Nalen udah mangap.

"Pacar lo dia atau gue sih?" tanya Galan pada Nara dengan kesal.

"Kan gue adeknya!" sahut Nalen tak terima sambil mendelik pada Galan

"Heh bocil lo juga apa apa minta ke gue, sekarang kakak lo balik berasa punya backingan ya!" protes Galan.

"Iyalah! Lo mah cuma pelampiasan" ujar Nalen santai

Galan menatap Nalen dengan tatapan tersakiti, sedangkan yang ditatap hanya memutar bola matanya malas melihat tingkah Galan yang mendramatisir.

"Udah diem gausah berisik lagi, kebiasaan!" kata Nara galak pada Galan sambil membungkam mulutnya dengan sepotong apel

Galan mengunyah dengan sebal sambil menatap penuh dendam pada Nalen.

"Apa liat liat?!" Galan balik melotot pada Nalen.

"Punya mata ya buat liat lah!" jawab Nalen sewot.

"Sana cari pacar, biar gak ngrepotin cewek orang!"

"Ih kak, putusin aja lah! Gak mengayomi adek iparnya banget!"

"Baji-"

"Lo ngumpat, gue tabok lo sekarang juga" ancam Nara yang tak tahan dengan Galan yang suka menggoda Nalen.

"Mau dong, pake bibir tapi" jawab Galan sambil menaik naikkan alisnya.

"Hah?" umpat Nalen pelan karena shock dengan jawaban Galan

"Stop cabul didepan bayi gue!" kata Nara sambil menutup dua telinga Nalen.

"Dih gitu gitu paling juga Nalen dah pernah ngokop anak orang" sahut Galan dengan santai.

Enigmatic YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang