26. Tears of The Rain

44 8 0
                                    

Enigmatic You |Bagian 26|

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enigmatic You
|Bagian 26|

•••

Kana memperbaiki penampilannya di kaca toilet, gadis itu terdiam sejenak mencoba menguasai ekspresi wajah. Ia merapikan rambut panjangnya yang terjatuh halus di depan dada. Mencoba menaikkan mood dengan tersenyum berkali-kali.

Entahlah sejak kabar dirinya berangkat bersama dengan Nalen tadi pagi yang tersebar ke seluruh sekolah, Kana seolah tak pernah luput dari tatapan tajam dan sinis dari beberapa siswi di sekolahnya.

Bahkan saat Kana mencoba mengabaikan nya pun tetap saja dirinya merasa tak nyaman di perhatikan dan menjadi perbincangan gadis gadis disana.

Seperti saat ini, dapat Kana lihat dari kaca toilet beberapa adik kelasnya tengah berbisik bisik sambil sesekali meliriknya. Lagi lagi Kana menghembuskan nafasnya, mencoba abai kemudian mengangguk memantapkan diri.

Lagi pula Kana tak perlu takut lagi, ada Nalen yang selalu ada jika Kana membutuhkannya.

Lalu gadis itu membenarkan riasan rambutnya sekilas lalu berbalik keluar dari toilet mengabaikan tatapan sinis dari beberapa siswi disana.

Jika orang orang menganggap Kana adalah gadis beruntung yang bisa dengan mudah dekat dengan pemuda tampan, memiliki paras cantik juga kepintaran diatas rata-rata itu salah. Bahkan Kana tak ingin menjadi dirinya saat ini, ia benci menjadi pusat perhatian dimana orang orang selalu memandangnya dengan berbagai tatapan yang membuatnya tak nyaman.

Ditambah gelar murid teladan kesayangan guru guru juga memiliki saudara sepupu seperti Darel yang merupakan preman sekolah yang ditakuti seluruh murid membuat Kana tak memiliki teman di sekolahnya. Ah maksudnya teman yang benar benar tulus pada Kana.

Keliatannya Kana memang memiliki banyak teman, tapi kebanyakan mereka hanya melihat fisik Kana, berteman hanya karena Kana gadis populer kemudian ikut membicarakan Kana di belakang dengan lainnya.

Dan itu semua membuat Kana muak.

Kana melangkah sendirian di koridor. Suasana disana sedikit sepi karena jam pelajaran masih berlangsung, mungkin hanya beberapa kelas saja yang kebetulan mendapat jam kosong hingga beberapa dari mereka berkumpul di pinggir lapangan sambil menonton kelas lain yang tengah berolahraga di lapangan.

Kana sedikit mengernyit saat melihat betapa antusiasnya mereka, lalu pandangan Kana ikut beralih ke arah lapangan.

Ah pantas saja.

Hari ini adalah jadwal pelajaran olahraga kelas 12 IPS 2. Pantas saja mereka terlihat semangat duduk di pinggir lapangan. Tentu saja untuk melihat Nalen.

Enigmatic YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang