27. Caranya Untuk Peduli

68 7 1
                                    

Enigmatic You |Bagian 27|

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enigmatic You
|Bagian 27|

•••

Di tengah malam itu Alena dengan keadaan basah kuyup baru saja tiba di depan rumahnya lalu segera mengambil kunci di dalam tas, melirik sekilas ke arah belakang dimana Nalen yang tengah memeluk badannya sendiri yang sama basahnya dengannya, bibir pemuda itu tampak sedikit gemetar dengan mata yang memgedar ke arah sekeliling lingkungan rumah Alena, menoleh kesana sini seolah tengah mencari sesuatu.

Sebenarnya Alena terpaksa membawa Nalen pulang ke rumahnya, Alena hanya tak tega meninggalkan pemuda itu sendirian di jalanan karena Nalen menolak untuk pulang ke rumah Alan, entah ada masalah apa antara kedua pemuda itu, Alena tidak tahu. Alhasil Alena pun menawarkan Nalen untuk ikut pulang ke rumahnya dan diterima dengan antusias oleh Nalen.

Dasar modus.

"Nyari apa?" tanya Alena.

"Gak, cuma mau mastiin gaada tetangga yang ngeliat lo bawa pulang cowok ke rumah" jawab Nalen sambil terkekeh canggung.

"Ini udah tengah malem, gaada orang" kata Alena dengan nada datar lalu kembali berkutat dengan kunci pintu rumahnya.

"Oh iya ya" kata Nalen.

Alena memutar bola matanya malas lalu membuka pintu rumah hendak masuk ke dalam untuk menghangatkan badan, menoleh malas pada Nalen yang masih sibuk mengamati sekitar rumah Alena.

"Lo mau masuk atau gak?" tanya Alena dengan malas.

Nalen yang tersadar pun segera berjalan masuk ke dalam, matanya kembali mengamati suasana rumah Alena yang terasa sepi. Rumah Alena tidak terlalu luas namun perabotan dan barang barang disana tersusun rapi. Dahi Nalen mengerut saat tidak melihat satu pun foto Alena atau keluarganya disana.

"Ini beneran rumah lo kan Na?" tanya Nalen pada Alena yang sedang sibuk di ruang tengah.

"Ya kalau bukan gak mungkin gue punya kunci pintunya" jawab Alena dengan ketus.

Nalen hanya menganggukan kepalanya kemudian duduk pada salah satu sofa yang ada di ruang tamu setelah meletakkan tas miliknya yang setengah basah di lantai. Sedikit tak nyaman dengan suasana rumah itu yang sangat sepi, terheran bagaimana Alena bisa betah hidup sendirian seperti ini.

"Lo tinggal sendirian Na?" tanya Nalen memulai percakapan agar suasana tak terlalu hening.

"Gak, sama anak kecil di sebelah lo" jawab Alena dengan santai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Enigmatic YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang