9

4.8K 17 0
                                    

Happy reading

Di dalam kamar pak paijo mengganti pakaiannya. Ia memilih memakai kaos singlet berwarna putih yang dia bawa karena cuaca yang panas. Tak lupa celana yang ia pakai diganti dengan kain sarung yang telah ia bawa. Setelah mengganti pakaiannya, Pak paijo memilih tidur.

Sementara itu, nia tampak mempersiapkan makan siang untuk ayah mertuanya dan bayu. Entah apa yang dia masak, baunya begitu harum. Usai memasak, dia letakkan masakannya itu di atas meja makan.

Setelah merasa urusannya selesai, nia memilih menonton tv. Ia terus memindah-mindah channel sambil duduk di atas sofa hingga tak terasa waktu menunjukkan tengah hari. Lantas ia bangunkan mertua nya untuk makan siang.

tokk

tokk

"Ayah bangun yaahh makan siang duluuu" teriak nia sambil mengetuk pintu kamar

Pak paijo yang sedang tertidur lekas bangun setelah mendengar teriakkan nia. Ia beranjak turun dari kasurnya dan membuka pintu kamar.

"Yahhh, yukk kita makan siang dulu yukk. Aku udah nyiapin makanan buat ayah" ucap nia

"Iyaa nia. Kebetulan ayah juga udah lapar" balas pak paijo sambil membetulkan sarungnya yang agak longgar.

Nia bersama ayah mertuanya berjalan bersama menuju meja makan. Lalu Nia membantu mertuanya mengambilkan makanan. Ia ambil piring dan letakkan nasi di atasnya. Tak ketertinggalan lauk nya yang berupa ayam goreng balado ia letakkan di piring itu bersama nasi.

Barulah setelah itu nia mengambilkan makanan untuk dirinya sendiri. Di ruang makan keduanya terlibat obrolan tentang bagaimana keadaan ibu mertua nia di kampung, kabar bayu, dan kerjanya haris di kantor.

Setelah makan, keduanya memisahkan diri. Pak paijo yang mengena kan kaos singlet dan sarung memilih menonton tv. Sementara nia sibuk mencuci piring makan yang baru saja di gunakan selesai mencuci piring, nia memilih menonton tv bersama mertuanya.

Keduanya menonton tv bersama. Tak beberapa lama Mata pak paijo tampak sudah lelah memandang televisi. Dia mengucek-ngucek matanya. Lalu dia alihkan pandangannya ke nia, tampak nia amat serius memperhatikan televisi. Namun lama-kelamaan pandangan pak paijo jadi semakin fokus ke menantunya.

Pak paijo begitu kagum dengan tubuh mantunya yang dibalut kaos ketat itu. Payudara yang membusung dari dalam kaos dan lekuk tubuh yang membentuk membuat Pak paijo ingin merasakan bagaimana berhubungan badan dengan nia. Fantasi-fantasi seksual pun keluar perlahan-perlahan menguasai pikiran pak paijo. Pada akhirnya Itu membuat kemaluannya mengeras.

"Woalahhhh tohh nia kamu sseksi banget. Bolehkah ayahh menyetubuhimu nia sayang?", ucapnya dalam hati

Terlalu serius memperhatikan nia, tiba-tiba nia memalingkan muka ke arah pak paijo.

"Ada apa ya yah? Dari tadi kok kayaknya merhatiin nia mulu" tanya nia heran

"Ehhh gak ada apa apa kok. Ayah ke kamar dulu ya" jawab pak paijo panik.

"Ohh. Iya yah silahkan" balas nia

Pak paijo lantas berdiri. Tampaknya dia sudah jenuh menonton tv. Nia yang penasaran mempersilahkannya. Lalu ia tinggalkan nia seorang diri. Ia berjalan menuju kamarnya. Ia buka pintu kamar dan di dalam kamar itu ia rebahkan tubuhnya di atas kasur. Sebetulnya dia ingin tidur lagi, namun dia malah melamun.

Sambil melamun, ia menyentuh dan mengelus-elus penisnya yang berada di balik sarung. Entah apa yang dilakukannya sampai sampai dia tidak menyadari pintu kamarnya sedikit terbuka. Nia yang seorang diri sibuk mengganti chanel tv.

Hamil Anak Siapa? [End]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang