56

862 8 0
                                    

Happy reading

“Paa…..!” teriak bayu melihat papanya keluar dari pintu mobil

“Bayuuu.. anak papa…. kita ketemu lagiii akhirnya!” sambut haris penuh senyuman.

Keduanya pun berpelukkan. Haris tak lupa mencium kening sang anak. Bayu tak lupa mencium pipi papanya. Mereka peluk mesra melepaskan kerinduan antara anak dan ayah.

“Kamu kok kesini bisa bareng mama? Gimana ceritanya? Oh ya tadi itu darurat kenapa?” tanya haris kepada putranya menatap nia yang berdiri

“Iyaa nih pak, sini aku bisikkin..” ucap bayu mencari telinga sang papa untuk berbisik

”Jadi, selama ini tuh aku ngekos bareng mama pa, tapi akhir nya mama gak kuat bayar, kita pindah deh ke rumah tante mira. Terus gak lama di rumah tante mira, mama cerita ke aku kalau mama sebenernya kangen sama papa, tapi mama takut papa gak mau maafin mama. Mama jadi ragu ketemu papa deh.”

“masa sih? Terus yang darurat tadi itu apa?” tanya haris kepada anaknya

“Iya serius, masa aku bohong. Lihat tuh mama dari tadi bengong lihatin kita. Mama tuh malu dan takut salah kalau ngomong sama papa. Kalau yang daruratnya, mama udah darurat kangennya sama papa hehe” bisik bayu sambil tersenyum

“Ohh gitu,…” ucap haris agak tidak percaya.

Meski ragu dengan ucapan sang putra, haris tetap beranggapan bahwa ini adalah momen yang tepat untuk mengembalikan rumah tangganya menjadi harmonis dan rukun kembali. Tentu momen ini sangat langka. Apalagi, ia melihat sang istri, nia, berdiam diri saja melihatnya. Haris pun tidak tinggal diam. Ia menghampiri sang istri.

“Ma, kamu apa kabar?” tanya haris tersenyum menatap sang istri yang menunduk

Namun, nia hanya terdiam. Wanita itu cukup bingung dengan situasi yang dihadapinya sekarang.

“Kok kamu diem aja ma, pasti gara-gara aku yaa. Maafin aku yaa maa…. aku yang sebenernya yang salah kok. Aku sudah menduakan kamu selama ini. Juga udah memperlakukan kamu secara kasar. Saya benar-benar bodoh telah mengabai kan kamu begitu saja. Aku telah berselingkuh dari kamu, mengorbankan anak dan istri yang amat sayang padaku, sedangkan aku bertindak sebaliknya.”

”Ma, kamu mau kan maafin aku suamimu ini? Tenang saja, aku sudah tidak berhubungan lagi dengan wanita itu. Dia ternyata mengkhianati ku. Aku selama ini ternyata di bohongi. Kini, setelah dikhianati juga, aku jadi merasakan apa yang kamu rasakan maa itu benar-benar sakit di hati Namun, sekarang semua terserah kamu maa aku sedang berusaha minta maaf kepadamu, dan berharap kamu mau menjadi pendampingku lagi dan bersama-sama membesar kan bayu” haris mencoba memegang kedua telapak tangan istrinya

“hhhmmmm gimana yaa pa….” balas nia

“Terserah mama kok maa.. papa gak maksa juga. Yang terpenting bagi papa, mama mau maafin papa…” ucap haris sangat berharap

“Heeeemmm iyaa mama, papa maafin. Tapi papa janji yaa jangan mengkhianati mama lagi…” ucap nia berharap suaminya benar bakal setia.

“iya kok ma.. papa janji 100 persen demi mama, papa gak bakal selingkuh dari mama. Tapi hhmm…terus.., mama mau jadi istri papa lagi kan?” tanya haris memastikan

“hhhmm mau gak yaa paa…?”

“Papa berharap mama mau menjadi istri papa lagi…. papa mohon ma…” haris memelas

“Mau kok pa….” sontak nia menjawab

“Serius ma?!” sahut haris tak percaya

“Iyaaa papa sayangg…..”

Hamil Anak Siapa? [End]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang