Giantara Cakrawala bertemu dengan Katherine Seraphina Jatmoko saat ia sedang mendesign rumah kliennya yang ternyata itu adalah ayah dari sang gadis.
Gian adalah seseorang yang tidak percaya Tuhan karena lukanya dimasa lalu, bahkan luka tersebut mem...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Papa."
"Yes love, what's wrong?"
"Di sekolah, ada cowok yang suka sama aku." Kata Gaby ketika mereka sedang bercengkrama berdua di taman rumah.
Mata Gian membelalak, darahnya mendidih.
"Siapa anak itu?"
"Ada, di kelas sebelah."
"Apa wajahnya setampan papa?"
"Uhm tidak."
"Apa sekaya papa?"
"Tidak juga."
"Apa dia sehebat papa?" Tanya Gian sambil menunjukkan otot hasil dirinya gym.
Gabriella memandangnya dengan tatapan lucu lalu tertawa.
"Tidak. Papa yang terbaik." Ujar Gaby sambil memeluk pria besar itu erat.
Gian bangga dan bahagia.
"Then say to him, don't he dare to get closer to my precious princess."
"Lebay mas!" Seru Katherine dari dalam rumah.
Gian menoleh dan menemukan istrinya disana sambil mendelik.
🌷🌷🌷
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Lihat, itu Mickey mouse, Nathan." Kata Gian ketika parade Disney itu mulai dan menunjukkan para karakternya berjalan dan beraksi di depan para pengunjung.
Nathan menendang-nendang dalam gendongannya.
"It's so hot, for God sake!!" Keluhnya karena jujur saja Disneyland itu panas luar biasa. Ia menoleh ke samping melihat dua wanita yang sangat antusias menonton parade ini.
"Babe, saya rasa saya harus menepi, ini panas sekali." Kata Gian meminta ijin.
Katherine mengangguk dan mengusirnya dengan tangannya.
Astaga tega sekali sih istrinya itu.
"Ayo Nathan, kita mencari tempat teduh. Akhirnya ia melihat sebuah payung besar yang agak jauh darisana, lalu meneduh bersama Nathan. Demi apa ia trauma ke tempat seperti ini. Ia akan memikirkan ulang jika nanti kedua anaknya memintanya untuk kembali kemari.
