feeling blue

1.8K 181 15
                                    

When you go
And would you even turn to say
"I dont love you"
Like i did, yesterday.

Suara musik terdengar dari kamar apartement Jaki. Suasana apartement begitu sepi dan hanya Jaki sendirian disana, duduk di kursi balkon menatap kearah luar.

Tiba tiba saja pintu apartement nya diketuk oleh seseorang. Dan terdengar suara seseorang yang Jaki kenal. Dirinya pun segera melangkah kearah pintu untuk membukanya.

"Jaki! Main yuk!" Seru Garin sambil membawa boneka kodoknya yang berukuran kecil.

Tak lama Jaki pun membuka pintu nya, mempersilahkan Garin untuk masuk. Garin pun segera masuk kedalam, hal pertama yang menarik perhatian Garin adalah lirik lagunya.

"Lagi galau lo Ki?" Tanya Garin sambil duduk di sofa. Jaki pun pun ikut duduk di sampingnya.

"Iya, gue lagi galau, ngapa lo? Ikutan galau juga? Kodok mana yang menyakiti mu Garin?" Tanya Jaki dengan sedikit ledekan.

"Sudahlah, ketua capek mau nyari kodok aja di sawah" Ucap Garin dengan nada lemas di buat buat. Jaki pun langsung menoyor kepala Garin.

"Lo kesini mau mabar kan? Gas login" Jaki segera mengambil ponselnya yang masih tertinggal di balkon dan kembali berjalan menghampiri Garin, duduk di sampingnya.

"Otiwii~"

Beberapa jam berlalu, dengan mereka yang menghabiskan waktunya dengan bermain game. Tak terasa waktu terus berjalan, hingga malam hari pun tiba.

"Dahlah capek, laper gue ki" Ucap Garin setelah mereka berdua mengakhiri permainan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dahlah capek, laper gue ki" Ucap Garin setelah mereka berdua mengakhiri permainan nya.

"Gue ada mie, mau lo?" Tanya Jaki, Garin pun hanya mengangguk karena perutnya sudah lapar.

Jaki pun segera bangkit dari duduknya dan berjalan kearah dapur yang masih terhubung dengan ruang tamu. Garin pun diam menunggu di sofa, sambil tiduran.

It's just ain't leavingAnd i just hope you knowThat if you say"Good bye, today"I'd ask you to be trueCause the hardest part of this Is leaving you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

It's just ain't leaving
And i just hope you know
That if you say
"Good bye, today"
I'd ask you to be true
Cause the hardest part of this Is leaving you

Suara musik yang di putar oleh Garin, membuat Jaki terdiam saat memasak mie. Dirinya melamun, pikirannya terbawa arus dalam lirik lagu. Hingga Garin yang sudah berada di sambil Jaki pun, melambaikan tangannya di wajah Jaki.

"Udah, udah, biar gue aja yang masak, ntar mie nya ngembang kalo sama lo" Ucap Garin segera menggeser posisi Jaki.

"Eh? Gapapa, gue aja udah" Ucap Jaki kembali mendekat. Namun dirinya ditahan oleh Garin.

"Udah sana aja lu, ntar gue bawain punya lo juga!" Tolak Garin mengusir Jaki. Jaki pun hanya menghela nafas dan segera duduk di sofa.

Jaki pun menunggu di sofa, membiarkan Garin yang berada di dapur. Pikiran nya semakin sensitif saat mendengar lirik lagu yang hampir sama seperti keadaan nya saat ini.

Singkat cerita, setelah berjam jam main di apartemen Jaki, Garin pun pamit pulang karena sudah malam. Jaki pun mengantar Garin sampai di depan gedung apartemen.

Sesampainya Garin di penthouse, pandangan pertamanya saat keluar dari lift adalah, Krow yang sedang terduduk sendirian dengan alkohol di tangannya.

Ponsel Garin pun berdering, dan melihat bahwa panggilan telepon tersebut dari Jaki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ponsel Garin pun berdering, dan melihat bahwa panggilan telepon tersebut dari Jaki. Garin pun segera mengangkat teleponnya.

"Garin, ini boneka kodok lo yang kecil ketinggalan disini, besok lo ambil yak pas pulang sekolah!" Ucap Jaki dari seberang sana.

"Oke, besok gue ambil bonekanya yak, malam ini dia nginep di sana dulu, anggap aja lagi nemenin lu" Ledek Garin sambil tertawa pelan.

Tiba tiba saja ponsel Garin direbut dari belakang oleh Krow. Mengambil ponselnya begitu saja, tanpa berbicara apapun dan hanya menatap tajam kearah Garin.

"Jaki.." Suara itu mampu membuat Jaki terdiam mematung. Suara yang sudah lama tidak di dengarnya kembali terdengar.

"Lo dimana? Huh? Lo sengaja ninggalin gue? Bahkan kerjaan kita aja belum selesai, lo udah pergi duluan? Lo kenapa? Bahkan no gue lo blokir ki" Ucap Krow bertanya tanya kepada Jaki.

"Gue salah apa? Kenapa lo ngilang gitu aja? Tiba tiba banget ngerjain tugas Rion yang gue gatau tugasnya apaan, lo udah ada mitra baru? Huh? Gamau lagi lo mitra ma gue Ki?"

"...."

"Pulang Jaki, gue gabisa kerja kalo gaada lo, gue... Gue rin-"

Tut.. Tut.. Tut..

"BANGSAT!"

"BANGSAT!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
troublemaker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang