Dicariin Krow

1.7K 213 5
                                    

Saat ini, Garin sedang bermain Game di sofa dengan posisi tiduran. Dirinya fokus bermain, sampai sampai tak menyadari kehadiran Krow yang duduk di sofa seberang.

"Garin" Panggil Krow, Garin langsung melirik sebentar kearah Krow saat mengetahui kehadiran nya. Garin hanya berdehem pelan sebagai jawaban.

"Lo liat si Jaki ga?" Tanya Krow sambil merubah posisinya menjadi tiduran juga. Garin tidak menjawab secara langsung, membuat Krow menunggu ucapan Garin.

"Mati anjirr" Gumam Garin. Sontak hal itu membuat Krow terlonjak kaget dan langsung bangkit dari posisi tidurannya.

"MATI?!" Teriak Krow dengan kaget, dirinya mematung di tempat menatap Garin yang ikut kaget dengan teriak Krow.

"Bukan si Jaki anjirr, game gue mati karakternya! " Jelas Garin segera meluruskan kesalahpahaman.

"Bocah ngentod!" Maki Krow langsung melemparkan bantal kearah Garin. "Terus si Jaki kemana?!" Kesal Krow menatap Garin.

"Mana gue tau, kan lo pacarnya" Jawab Garin sambil menatap Krow, dirinya berdiri dan melangkah pergi ke kamarnya.

"Salah gue nanya lo!" Seru Krow saat melihat Garin meninggalkan nya begitu saja. Krow pun duduk di sofa dan memegang wajahnya, kepalanya menunduk.

Sudah beberapa kali Krow menelpon Jaki namun no nya tidak bisa di hubungi sama sekali. Tiba tiba saja Echi datang dan duduk di sofa bersama Krow.

"Napa lu?" Tanya Echi saat melihat Krow seperti orang stress.

"Kesel gue, si Jaki kaga bisa di hubungin" Jawab Krow mencurahkan kekesalan nya.

"Tumben? Biasanya lo berdua nempel mulu kek ulat bulu" Ucap Echi sambil menatap kearah Krow, tangannya memegang bahu Krow.

"Ada masalah lo ma Jaki?"

"Gaada, cuma tuh bocah seenaknya banget! gue harus ngurus anak anak di pelabuhan sendirian tadi, udah gue hubungin si Jaki kaga di angkat angkat" Kesal Krow, Echi hanya bisa mengusap bahu Krow saja.

"Udah sana, istirahat aja. Palingan di Jaki entar balik" Ucap Echi bangkit dari duduknya, meninggalkan Krow.

Krow hanya menghela nafas dengan kesal, bangkit dari duduknya dan berjalan kearah kamarnya.

Keesokan harinya, setelah pulang sekolah, Caine dan Rion berencana untuk mencarikan Jaki apartemen. itu adalah permintaan Jaki, karena tidak mau jika harus menginap di rumah Rion.

Namun saat mereka hendak pergi menuju mobil yang terparkir di halaman rumah, terhenti karena kedatangan Garin dengan pakaian sekolahnya dengan tas selempang dengan beberapa gantungan kunci bentuk kodok.

"Kalian mau kemana?" Tanya Garin menatap ketiganya. Garin menatap kearah Jaki, lalu segera mengalihkan pandangan nya kearah Rion.

"Mau ikut!" Lanjut Garin saat mereka terdiam karena kedatangan Garin yang tiba tiba.

"Ihh, lucu banget gantungannya kodok!" Seru Caine tiba tiba, Rion dan Jaki sedikit kaget dan menatap kearah Caine.

"Ajak dia aja" Ucap Caine sambil menatap Jaki dan Rion. Rion pun hanya mengangguk dan segera menyuruh semuanya masuk kedalam mobil.

"Sapa nama lu?" Tanya Caine saat berada di dalam mobil, menatap kearah Garin yang duduk di belakang bersama Jaki.

"Garin, kan pernah ketemu di penthouse" Caine segera mengangguk dan ber'oh' ria.

"Kita mau kemana?" Tanya Garin.

"Cari apartement buat Jaki" Jawab Rion yang tengah menyetir mobil.

"Loh?! Kenapa?! Lo gabakal tinggal di penthouse lagi ki?!" Tanya Garin sambil menatap kearah Jaki.

"Gatau, liat nanti aja lah" Jawab Jaki sekenanya.

"Si Krow nanyain lo pas malem" Ucap Garin, seketika keadaan sedikit hening sesaat.

"Gapeduli gue" Celetuk jaki.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
troublemaker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang