🚝 Minta 400 komentar untuk bab ini ya 🚝
Let's gooo 🔥
UNTUK sekali itu, aku ingin mengambil keputusan tanpa dibayangi masa lalu. Cukup dengarkan saja kata hati. Singkirkan trust issue, ketakutan nggak berdasar, dan trauma yang berkerak. Hiduplah sepenuhnya di masa kini.
Nggak semua pernikahan akan berakhir dengan perpisahan. Nggak semua hubungan akan berakhir dengan kehancuran. Nggak semua kisah cinta akan berakhir seperti kisah cinta orang tuaku.
Pasti ada cinta yang bertahan tanpa kenal waktu. Pasti ada perasaan yang terus terjaga sekalipun berbagai cobaan menerpa.
Nyatanya, aku tetap nggak bisa.
Fathan:
Yaya, lo nolak Kadewa di muka umum? Itu settingan atau beneran sih?Pesan Fathan membuatku terjaga di pagi hari.
Acara kemarin disiarkan secara live di Tiktok dan Instagram. Berkat manuver Kadewa, Classica memecahkan rekor penjualan tertinggi di jagat fesyen Indonesia. Desain pakaian kami juga menjadi bahan perbincangan bahkan tim penjualan sampai close order lebih awal.
Zaviya:
Nggak tahu.Fathan:
Ini lamaran keberapa, anjir?!
Dulu di tangga, sekarang di fashion show.
Urat malu Kadewa rontok?Zaviya:
Entah. Rencananya, gue mau nemuin dia hari ini. Kemarin nggak bisa ngomong karena di depan banyak orang.Fathan:
Hati-hati.
He did this to get his revenge, Ya.Aku tahu. Selalu ada kemungkinan bahwa ini hanyalah satu dari sekian usaha Kadewa dalam membalas dendam. Membuatku terjerat, jatuh hati, kemudian ditinggalkan. Karenanya, aku nggak berani menerima lamaran Kadewa sebelum menunjukkan sisi diriku yang sebenarnya.
Yaya mengeong. Kitten putih itu lantas naik ke atas pangkuan sewaktu aku mengeluarkan kotak kayu dari dalam brankas.
KAMU SEDANG MEMBACA
XOXO, Love You Later
Roman d'amourOnce upon a time, I loved Kadewa. Hanya berani memendamnya tanpa sedikit pun mengungkapkannya. Tersenyum saat melihatnya tertawa. Khawatir saat melihatnya terjatuh. Once upon a time, pusat gravitasiku adalah Kadewa. Selalu mencari-cari kesempatan un...