Istri Suka Tantangan Part 19

2.1K 9 0
                                    


"Minta tolong aja ke front office, nanti diantar. "

Kulihat pesan suamiku saat aku di perjalanan menuju ke villa. Kompleks villa yang terbilang mewah untukku.

Sesampainya disana, Segera kuketuk pintu unit villa yang disewa suamiku. Pintu dibukakan oleh seorang pria tua menurutku, seperti orang Jepang atau Korea mungkin. Dia mempersilahkan masuk.

Aku yang hanya menuruti instruksi suamiku menurut saja saat dipersilakan masuk. Meskipun setelah itu ada rasa lega saat kulihat suamiku sedang duduk dan ngobrol dengan 2 orang lagi disana.

"Hai sayaaang... " Sambut suamiku dengan suka cita. Dengan setengah berlari menghampiriku dan kemudian mencium keningku. Diambilnya koperku dan kemudian mempersilahkanku bergabung dengan mereka.

Aku dikenalkan dengan pria-pria yang ada di villa ini. Yang membukakan pintu tadi Mr. Han, orang Jepang kutaksir usianya sudah 55 tahun. Kemudian ada Mr. Patrick, berkebangsaan Afrika Selatan, kemungkinan paling muda meskipun juga sudah 45 tahunan dan selanjutnya ada Mr. Chris, dari Selandia Baru, perkiraanku usianya juga sudah 60-an.

Masing-masing bersalaman denganku, sambil mengenalkan namanya. Tak lupa mereka juga menceritakan usia dan keluarga mereka. Ternyata perkiraanku tentang umur mereka benar adanya.

Jadi rupanya setelah melihat pekerjaannya di Pontianak, partner suamiku mengenalkan mereka bertiga ini ke suamiku. Mereka bisa dibilang adalah Trio investor yang seringkali membangun properti baik untuk disewakan ataupun dijual lagi.

Karena urusan di Pontianak sudah clear dengan cepat, ketiga pria ini mengajak suamiku untuk membahas rencana mereka yang akan membangun resort masing-masing. Ya, mereka rencana membangun sebuah resort di 3 tempat yang mereka incar. Mereka berniat agar suamiku bisa menghandle project-project mereka. Tentu saja suamiku merasa tertantang untuk bekerja sama dengan mereka, selain bisa menambah portfolio suamiku, nilainya pun tak bisa dianggap remeh. Sangat besar apabila project ini dikerjakan.

Setelah sesi basa-basi dan aku merasa sudah cukup puas dengan cerita suamiku. Aku pamit untuk sekedar bersantai sambil melihat-lihat unit villa ini. Suamiku lantas mengantarku ke kamarnya agar aku bisa mandi dan berganti pakaian.

Sampai di kamar, aku segera mengganti pakaianku dengan setelan piyama. Aku ingin melihat-lihat apa saja yang ada di villa ini sebelum memutuskan untuk mandi. Karena kupikir hanya ada 4 orang pria, dan salah satunya adalah suamiku, tak kukenakan jilbab yang umumnya aku pakai saat di luar rumah. Ada rasa ingin sedikit bebas untuk menikmati kunjunganku ke pulau dewata ini. Bukan tak mungkin besok aku akan mencoba memakai bikini saat jalan-jalan di pantai. Itu pun kalau ada kesempatan. Hihihi...

Ketika keluar kamar, kehadiranku seperti tak dianggap oleh mereka. Mereka tetap asyik dengan diskusi mereka, dengan kertas-kertas dan dokumen yang bertebaran di ruang tengah itu. Bahkan aku yang sudah tampil sedikit "terbuka" pun tak membuat mereka bergeming.

Aku mulai dari bagian depan terlebih dahulu ya. Jadi ini adalah komplek villa yang cukup luas. Walaupun aku sendiri tak bisa memastikan berapa luas per unit villa disini. Kenapa aku bilang cukup luas, karena aku sempat sekilas melihat ada 5 kamar tidur di unit villa ini. Kamar yang ditempati suamiku saja cukup luas, tinggal dikalikan 5 saja. Itu belum termasuk ruangan-ruangan lain.

Pintu depan yang aku lewati sebelumnya bermodel jati gebyok ala pulau dewata. Dengan ukuran yang cukup besar, karena pastinya untuk memudahkan memasukkan furniture dan perabot lainnya untuk villa ini. Memiliki semacam kebun atau halaman di bagian depan, dilengkapi sebuah gazebo berukuran 2 x 3 m di sisi kanan. Sementara di sisi kiri terdapat 2 bangku panjang dan meja khas set bangku taman.

Istri Suka Tantangan (Cuck0ld Warning)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang